NEWS

Ini Sasmita, Penjual Es yang Sudah Menjadi Enterpreneur dan Influencer Ternama di Kendari

2248
×

Ini Sasmita, Penjual Es yang Sudah Menjadi Enterpreneur dan Influencer Ternama di Kendari

Sebarkan artikel ini
Sasmita Sugiardi seorang enterpreneur dan influencer Kota Kendari

KENDARI – Sosok wanita tangguh seorang enterpreneur dan influencer yang bermula dari jualan es lilin di sekolah sejak umur 9 tahun, kini Sasmita Sugiardi menjadi sosok pengusaha sukses ternama di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan pengahasilan ratusan juta rupiah.

Berangkat dari keadaan ekonomi keluarga yang mendesak membuat wanita berpasar cantik tersebut terdorong untuk berinisiatif membantu perkonomian keluarganya sejak kecil dengan menjual es lilin.

“Sasmita pengen membantu orang tua dengan tidak ingin menjadi beban keluarga, minimallah punya uang jajan sendiri,” kata Sasmita saat menghadiri acara Selamat Pagi Sultra di studio Mek.Tv, Kamis 17 Februari 2022.

Baca Juga : Dijanjikan Imbalan Rp 3 Juta, Terduga Pengedar Sabu Lintas Provinsi Diamankan Polisi

Skill dan bakatnya itu, ia terus kembangkan dari tahun ke tahun dengan melihat berbagai peluang yang ada terkhusus di media sosial untuk mencoba dan menyelami berbagai kesempatan yang ada, sehingga usaha dan hasil kerja kerasnya terbayar dengan segala pencapaian yang didapatkan saat ini.

Pada kesempatan itu, Sasmita menyampaikan bahwa peluang bisnis di media sosial adalah salah satu tempat yang tepat untuk menjadi seorang enterpreneur di zaman era digital.

“Sungguh merugilah bagi orang-orang yang mempunyai media sosial tapi digunakannya sebagai ladang dosa, karena udah ga jaman jadiin media sosial itu sebagai ladang dosa melainkan sekarang digunakannya sebagai ladang cuan untuk kita,” jelas Sasmita

Baca Juga : Tolak Penertiban ODOL, Puluhan Sopir Kendaraan Truck Gelar Unjuk Rasa

Menjadi seorang enterpreneur juga dengan memanfaatkan berbagai macam platfrom media sosial, menurutnya terlebih dulu harus adanya personal branding dengan membentuk lewat postingan di akun media sosial yang diimiliki.

Dari hal itu, nantinya publik dapat mengetahui dan mengenali ciri khas diri kita sehingga publik dapat menentukan pilihan dengan mudah dalam menikmati kanal akun media sosial yang dimiliki.

Selanjutnya, Sasmita menyampaikan sebagai hal yang utama untuk menjadi seorang pebisnis bukanlah dengan memiliki modal materi yang besar, namun  melainkan dengan bisa memanfaatkan segala kelebihan yang ada dalam diri.

“Menurut saya modal materi bukanlah yang utama, sebab apa yang kita diberikan oleh Allah dari ujung kaki sampai ujung rambut itu semua adalah modal. Jadi tinggal kita mencari dimana letak kelebihan kita lalu kita mengembangkannya agar dapat bisa menghasilkan cuan,” pungkasnya.

Reporter : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page