Reporter : Mumun
Editor : Kang Upi
WANGGUDU – Panglima TNI Marsekal Hadi Jayadi dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyambangi Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu, (22/6/2091).
Panglima TNI, Marsekal Hadi Jayadi mengatakan, meski kedatangan mereka secara personal di Bumi Oheo terkesan terlambat namun secara personil saat banjir melanda Konut personil TNI maupun Polri sudah yang pertama berada dilokasi.
Selain itu, lanjut Hadi Jayadi tujuan lain ke Konawe Utara adalah memastikan bagaimana sistem penanganan warga di tenda pengungsian, apakah sudah memenuhi syarat atau tidak.
“TNI dan Polri siap membantu agar warga bisa nyaman. Bagaimana mengelola air bersih supaya warga enak mengkonsumsinya dan kebutuhan warga terpenuhi termasuk angkutan transportasi untuk mendistribusikan logistik,” kata Panglima TNI, Marsekal Hadi Jayadi.
BACA JUGA :
- Pemprov dan DPRD Paripurnakan HUT Sultra ke-60
- Wakili Pj Gubernur, Sekda Sultra Paparkan Tiga Kunci Sukses Otoda dari Kemendagri
- Keciprat Dana Pusat Rp 29 Miliar, Pj Bupati Konawe akan Fokus Tiga Program Pembangunan, Bangun Jalan Dari Kasipute Tembus Bandara HO
- LIRA Sultra Tantang Kejati Usut Proyek Pembangunan Stadion Lakidende yang Diduga Mangkrak
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
Dirinya berharap, bencana dapat selesai secepatnya supaya masyarakat bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa dan anak-anak bisa melaksanakan sekolah dan belajar seperti biasanya.
“Saya harapkan kita tetap menjaga lingkungan hidup kita agar tidak terjadi bencana lagi,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Bagi dia, inti dari kunjungan ini bagaimna bisa membantu warga pasca kejadian banjir dan terus bekerjasama dalam pendistribusian logistik, dan pembangunan infrastruktur.
“Kita semua sama sebagai bangsa, satu sakit semuanya sakit. Kejadian ini di Konut tentu Pemerintah Sultra bergerak dan pemerintah pusat juga ikut bergerak memberikan bantuan,” katanya. (A)