Reporter : Mumun
Editor : Kang Upi
WANGGUDU – Panglima TNI Marsekal Hadi Jayadi dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyambangi Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu, (22/6/2091).
Panglima TNI, Marsekal Hadi Jayadi mengatakan, meski kedatangan mereka secara personal di Bumi Oheo terkesan terlambat namun secara personil saat banjir melanda Konut personil TNI maupun Polri sudah yang pertama berada dilokasi.
Selain itu, lanjut Hadi Jayadi tujuan lain ke Konawe Utara adalah memastikan bagaimana sistem penanganan warga di tenda pengungsian, apakah sudah memenuhi syarat atau tidak.
“TNI dan Polri siap membantu agar warga bisa nyaman. Bagaimana mengelola air bersih supaya warga enak mengkonsumsinya dan kebutuhan warga terpenuhi termasuk angkutan transportasi untuk mendistribusikan logistik,” kata Panglima TNI, Marsekal Hadi Jayadi.
BACA JUGA :
- Lantik 3 Pj Bupati, Penjabat Gubernur Sultra : Jabatan sebagai Pj Bupati adalah tugas tambahan sebagai ASN jangan lupakan tanggung jawab utama dan jabatan Anda sebelumnya
- Pj Bupati Harmin Ramba Berikan Motivasi Anggota Paskibraka Persiapan Hari Pancasila
- Serahkan Mobil Mabulance Desa, Harmin Ramba Bilang Semoga mobil ambulance ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Desa Barowila
- Dinsos Tangani Kemiskinan Ekstrim Di Kota Kendari
- Hadiri SPBE Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia, Pj Gubernur Sultra : Dukung Kebijakan Presiden
- Pj Bupati Harmin Ramba Buka Sosialisasi APDESI dan Penandatanganan MOU dengan Kejari Konawe
Dirinya berharap, bencana dapat selesai secepatnya supaya masyarakat bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa dan anak-anak bisa melaksanakan sekolah dan belajar seperti biasanya.
“Saya harapkan kita tetap menjaga lingkungan hidup kita agar tidak terjadi bencana lagi,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Bagi dia, inti dari kunjungan ini bagaimna bisa membantu warga pasca kejadian banjir dan terus bekerjasama dalam pendistribusian logistik, dan pembangunan infrastruktur.
“Kita semua sama sebagai bangsa, satu sakit semuanya sakit. Kejadian ini di Konut tentu Pemerintah Sultra bergerak dan pemerintah pusat juga ikut bergerak memberikan bantuan,” katanya. (A)