NEWS

IRT di Kolaka Utara Jadi Korban Perampokan, Nyawanya Tidak Tertolong

3030
×

IRT di Kolaka Utara Jadi Korban Perampokan, Nyawanya Tidak Tertolong

Sebarkan artikel ini

KOLAKA UTARA – Seorang ibu rumah tangga (IRT), Hasmiani (51) warga Desa Kondara Kecamatan Pakue Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menjadi korban perampokan yang terbilang sadis.

Nyawa Hasmiani tidak tertolong akibat perbuatan keji pelaku yang masih berkeliaran.

Kasi Humas Polres Kolut, Aipda Arif Afandi mengungkapkan kejadian itu berlangsung pada Rabu 25 April 2022 sekira pukul 23.00 Wita.

Baca Juga : Berkat Dukungan Ibu, Osep Berhasil Bangun Usaha Jamur Dari Limbah Kayu di Konsel

Dikatakan saksi mata kejadian, Husni Alam bilang dirinya melihat pelaku berjalan menuju arah kamar korban. Pada saat itu korban sempat menerima telepon. Setelah itu ia melihat pelaku mendorong korban didepan pintu kamar kemudian mendengar suara teriakan korban.

Kejadian itu berlangsung saat Husni baru saja selesai buang air kecil sekira pukul 23.55 Wita. Menurut Husni, kondisinya saat itu hujan deras dan listrik sempat mati, namun tidak lama.

Baca Juga : Niat Besar Miliki Motor Trail, Anak di Bawah Umur Nekat Curi Motor saat Kunci Lupa Dicabut

“Karena kondisi takut saksi pun bersembunyi di kamar dan menghubungi pacarnya atas nama Agus untuk memberitahukan bahwa ada orang yang masuk kedalam rumah. Menurut keterangan Agus setelah ditelepon oleh saksi kemudian agus pun langsung menelpon korban dan mengatakan ibu Haji ada orang di dalam rumah ta. Saat itu pun korban sempat menjawab dan berteriak apa lalu panggilan pun dimatikan,” ungkap Aipda Arif Afandi dikonfirmasi Kamis, 26 Mei 2022.

Kini pihak kepolisian sementara melakukan penyelidikan atas kasus pencurian yang berujung pada pembunuhan tersebut. Korban mengalami luka robek pada bagian kepala akibat terkena senjata tajam sehingga terjadi pendarahan dan nyawa korban pun tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia di tempat kejadian. Selain itu pencuri tersebut membawah kabur dua buah handphone merk Vivo dan Oppo.

 

Reporter : Pendi

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page