KendariMETRO KOTASULTRA

Iwan Susanto Resmi Jabat Ketua DPC Granat Kota Kendari Periode 2024-2029

817
×

Iwan Susanto Resmi Jabat Ketua DPC Granat Kota Kendari Periode 2024-2029

Sebarkan artikel ini

KENDARI, mediakendari.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr. LM Bariun, S.H., M.H., secara resmi melantik dan mengukuhkan Iwan Susanto, S.E., M.Si., sebagai Ketua DPC Granat Kota Kendari periode 2024-2029.
Pelantikan yang berlangsung pada Minggu, 25 Agustus 2024, di Hotel Claro Kendari ini sekaligus mengukuhkan seluruh jajaran pengurus DPC Granat Kota Kendari.

Pelantikan ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina DPC Granat Kota Kendari yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sultra, para Dewan Pembina, serta seluruh pengurus DPC Granat Kota Kendari.

Dalam acara tersebut, Sekretaris Granat Provinsi Sultra, Suharmin, S.Pd., M.Si., membacakan susunan pengurus DPC Granat Kota Kendari yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan DPD Granat Sultra Nomor: 002/DPD-Granat Sultra/SKEP/VIII/2024.

Proses pelantikan yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPD Granat Sultra ini diikuti dengan pengambilan sumpah pengurus DPC Granat Kota Kendari yang baru. Setelah itu, dilakukan penyerahan pataka dari Ketua Granat Provinsi Sultra kepada Ketua terpilih Granat Kota Kendari, Iwan Susanto.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina DPC Granat Kota Kendari, Dr. M. Ridwan Badallah, S.Pd., M.M., yang juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sultra, menyampaikan ucapan selamat kepada Iwan Susanto dan seluruh pengurus DPC Granat Kota Kendari yang baru dilantik. Dr. Ridwan menekankan pentingnya sinergi antara Granat dengan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkotika, khususnya di Kota Kendari.

“Kami yakin di bawah kepemimpinan Iwan Susanto, Granat Kota Kendari akan menjadi salah satu organisasi yang mampu mengeliminasi kasus-kasus narkotika di Kota Kendari. Tugas kita bersama adalah memberantas narkoba, dan Kominfo juga memiliki tanggung jawab dalam memberikan literasi kepada masyarakat terkait bahaya narkotika,” ujar Dr. Ridwan.

Ketua DPC Granat Kota Kendari, Iwan Susanto, S.E., M.Si., dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada DPD Granat Sultra atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin DPC Granat Kota Kendari. Ia menegaskan bahwa amanah yang diemban akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab guna membesarkan organisasi sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.

“Sebagai orang yang berorganisasi, saya memahami pentingnya mengelola organisasi dengan baik. Kami akan segera membentuk pengurus di tingkat kecamatan dan satgas anti narkotika hingga tingkat kelurahan untuk mempersempit ruang gerak peredaran narkotika,” kata Iwan.

Iwan juga menekankan bahwa Indonesia, termasuk Sulawesi Tenggara, saat ini berada dalam kondisi darurat narkoba. Dalam situasi ini, diperlukan dukungan dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat untuk membantu mencegah peredaran gelap narkotika.

Sambutan Ketua DPD Granat Provinsi Sultra, Ketua DPD Granat Sultra, Dr. LM Bariun, dalam sambutannya menyoroti tantangan besar yang dihadapi bangsa, termasuk bahaya narkotika. Ia mengingatkan bahwa penyalahgunaan narkotika telah merusak banyak generasi muda di Sulawesi Tenggara.

“Pelantikan ini adalah momentum penting di tengah kondisi darurat narkoba. Kami terus melakukan edukasi tentang bahaya narkotika dan berharap seluruh komponen masyarakat dapat bersinergi dalam upaya pemberantasan narkoba,” ujar Dr. Bariun.

Acara ini juga diakhiri dengan penobatan Duta Gerakan Nasional Anti Narkoba Provinsi Sulawesi Tenggara 2024 yang akan menjadi pilar utama dalam gerakan anti narkoba di wilayah tersebut.

Dengan pelantikan ini, DPC Granat Kota Kendari di bawah kepemimpinan Iwan Susanto diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam upaya pemberantasan narkotika di Kota Kendari dan sekitarnya. Granat berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dan aparat penegak hukum demi menciptakan masyarakat yang bebas dari narkoba.

Laporan : Redaksi

You cannot copy content of this page