Reporter: Arto Rasyid
Editor: Sardin.D
Redaksi
MUNA – Upaya menjaga kelestarian wilayah pesisir, Lembaga Kemahasiswaan Perikanan (LKP) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna pada berkolaborasi lakukan penanam 1000 pohon mangrove di Desa Ghone balano Kecamatan Duruka. Rabu, 18 Agustus 2021.
Giat yang diinisiasi oleh LKP STIP Wuna bersama Himpunan Mahasiswa Perikanan Indonesia (HIMAPIKANI) itu sebagai wujud turut memperingati momentum HUT RI ke-76.
Penanaman pohon mangrove diharapkan dapat memberikan impact positif pada lingkungan khususnya diwilayah pesisir, dengan dibarengi upaya penyadaran kepada semua elemen agar dapat menjaga kelestariannya secara bersama.
“Ini merupakan bagian dari kerja kolektif demi menjaga wilayah pesisir agar tetap lestari dan akan menjadi refleksi bagi LKP lainnya agar dapat melakukan aksi nyata yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat sekitar,” kata Sekjen HIMAPIKANI, Jan Tuheteru, Kamis 19 Agustus 2021.
Baca Juga: Gubernur Sultra, Serahkan Piagam Penghargaan Kepada 50 Paskibra 2021
Kepala Desa Ghone Balano, La Ganefo menerangkan, jika kelestarian pohon mangrove terjaga dengan baik, tentu dikemudian hari akan berdampak positif bagi masyarakat salah satunya dapat dikelola dijadikan tempat wisata hutan mangrove yang baru di Muna.
“Kami pihak pemerintah desa berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah mempercayakan wilayah kami untuk lokasi penanaman pohon mangrove,” ucapnya.
Sementara itu, Plh. Sekda Muna, Ali Basa mengapresiasi kegiatan produktif tersebut. Ia meminta agar mahasiswa terus hadir dengan gagasan dan kerja nyata dalam menunjukan eksistensi dalam mendukung pembangunan di daerahnya.
“Kegiatan produktif seperti ini harus terus dilakukan jangan berhenti sampai disini, karena kami pemerintah akan selalu mendukung,” ucapnya.