Reporter: Rahmat R.
JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) turut menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halo Oleo (UHO) bernama Randi dan Muh Yusuf Kardawi.
Kedua pejuang ini tutup usia, saat menggelar aksi demonstrasi di kantor DPRD Sultra pada Kamis (26/09/2019) di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), yang berujung bentrok.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Saya, atas nama pemerintah, menyampaikan belasungkawa yang dalam atas meninggalnya ananda Randi dan ananda Yusuf Kardawi, keduanya mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari seusai menyampaikan aspirasi mahasiswa di DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis lalu,” kata Jokowi di akun instagramnya, Jumat (27/09/2019).
BACA JUGA:
- Wakili Pj Gubernur, Sekda Sultra Paparkan Tiga Kunci Sukses Otoda dari Kemendagri
- Keciprat Dana Pusat Rp 29 Miliar, Pj Bupati Konawe akan Fokus Tiga Program Pembangunan, Bangun Jalan Dari Kasipute Tembus Bandara HO
- Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII 2024 di Surabaya, Pj Bupati Konawe: Mari Bersatu Bangkitkan Spirit Pembangunan Daerah
Ia meminta, kepada orang tua ananda Randi dan ananda Yusuf Kardawi, semoga diberi ketabahan dan keikhlasan.
“Mudah-mudahan, apa yang ingin diperjuangkan ananda untuk kebaikan bangsa ini dikabulkan oleh Allah SWT dan mereka mendapatkan tempat yang paling mulia di sisiNya. Saya telah menerima laporan dari Kapolri mengenai penyebab meninggalnya ananda Randi dan Yusuf,” tulisnya.
“Dan saya telah minta Kapolri untuk melakukan investigasi serta memeriksa seluruh jajarannya. Dan, jika ada unsur pelanggaran prosedur dalam kejadian ini, pelakunya harus mendapat sanksi,” tegasnya. (B)