Reporter : Jul Awal Sanatu
LAWORO – Kepala Desa (Kades) Lapokainse Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat (Mubar), Laode Mohirabu mengangkat empat tokoh yang disebut “Kamokula Popaano”. Pengangkatan ini dalam rangka upaya untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dibidang sosial budaya khsususnya adat istiadat di Desa.
Laode Mohirabu mengungkapkan pengangkatan tokoh empat itu dilakukan atas kesepakatan dari beberapa lembaga desa termasuk BPD dan tokoh agama serta tokoh adat dengan tujuan membantu tugas-tugas pemerintah desa dibidang sosial budaya dan adat istiadat.
“Ketika ada permasalahan terkait budaya dan adat maka disitulah fungsi tokoh “Kamokula Popaano” menyelesaikannya,” ucap Mohirabu ditemui di kantornya, Rabu 2 September 2020.
Ia menyebut, pengangkatan Kamokula Popaano melewati tiga proses-proses adat secara umum yakni kafoepe (Pemberitahuan), kaforato (Penyampaian maksud), kafotinda (Keputusan dari tokoh tersebut, apakah bersedia atau tidak).
Mohirabu menuturkan dari empat tokoh yang diangkat terdiri dari dua golongan yakni golongan Kaomu dan golongan Walaka.
“Dari empat tokoh yang diangkat menjadi Kamokula Popaano diambil dari dua orang Kaomu dan dua dari Walaka,” terangnya.
Selain tokoh empat “Kamokula Popaano”, dirinya juga saat ini sedang melakukan penjajakan pegawai sara (Modji).
Ia menambahkan untuk memaksimalkan pelayanan dibidang keagamaan, pihaknya bersama BPD menyepakati menambah personil pegawai sara karena kepadatan jumlah penduduk dan pemetaan wilayah sebanyak tiga dusun
“Selain pegawai sara yang sudah ada, saat ini kami sedang melakukan proses untuk menambah pegawai sara yakni modji dua orang dan imam perempuan satu orang,” tandasnya. (2/1)
