NEWS

Kadin Konawe Bersama Bulog Gelar Pasar Murah

433
×

Kadin Konawe Bersama Bulog Gelar Pasar Murah

Sebarkan artikel ini

KONAWE – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Konawe menggelar pasar murah untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok strategis jelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah di pelataran Kantor Kadin Konawe, di Unaaha mulai Senin 04 Juli 2022 hingga Rabu 06 Juli 2022.

Prosesi acara pasar murah dihadiri Wakil Ketua DPRD Konawe, Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi, dan sejumlah Kepala OPD jajaran Pemkab Konawe, Kepala Cabang Forum Bulog Konawe, Yusran Yunus, lembaga perbankan serta pelaku UMKM yang dibuka langsung Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar ST yang disambut antusias masyarakat yang sejak pagi menunggu antrian penukaran kuponnya.

“Saya juga berterima kasih dan mengapresiasi pihak Unaaha Bakti Persada Group yang sejak awal mempercayakan Kadin Konawe untuk mengelola program pengembangan masyarakat dalam peningkatan ekonomi daerah,” ungkap Yusran dalam sambutannya.

Baca Juga  : Asdatun Kejati Sultra Berganti

Usai membuka Pasar Murah, Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar yang dampingi Wakil Ketua DPRD Konawe, Kapolres Konawe, Kadis Perindagkop dan Kadis Ketahanan Pangan menyaksikan  menyerahkan secara simbolis jaket berlogo binaan Kadin Konawe kepada Komunitas Kurir yang selanjutnya mengunjungi stand pasar murah yang menyediakan paket bahan pokok untuk kebutuhan masyarakat.

Untuk diketahui, Pasar Murah Kadin Konawe menyediakan bahan pokok terdiri dari Beras Kemasan 5 kg seharga Rp.35.000, Gula Pasir 1 kg seharga Rp. 11.000, Minyak Goreng 1 liter kemasan Rp. 23.000, Tepung Terigu 1 kg Rp 10.000, dan Telur Ayam Ras seharga Rp. 48.000.

Sebagai informasi, dua hari mendatang pasar murah itu akan diatur dengan teknis pengaturan 3 (tiga) tahapan waktu dalam sehari mulai dari jam 8 pagi hingga 10, tahap kedua, dari jam 11 hingga jam 1 siang. Dan terakhir dari jam 2 sampai jam 5 sore setiap hari selama Pasar Murah KADIN Konawe berlangsung sesuai dengan teknis sebaran distribusi kupon yang diterima pelaku usaha mikro dan masyakat luas untuk menghindari pengujung berdesakan untuk membeli kebutuhannya. (Adm).

You cannot copy content of this page