KENDARI – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau pengusaha lokal untuk terus meningkatkan skill serta tetap menjaga kesolidan guna membangun usaha menengah kecil dan mikro (UMKM).
Demikian dikatakan Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Pasar Modal Kadin Sultra Sastra Alamsyah, kepada wartawan, Rabu 19 Januari 2022.
“Pengusaha lokal Sultra harus bangkit karena siapa yang mau bangun kampung kita kalau bukan kita sendiri, apa lagi disini ada pengusaha dari Jawa, pengusaha dari China, Eropa dan Amerika semua masuk disini,” ujarnya saat hadir di Claro acara Coffe Morning di Claro Rabu, 19 Januari 2022.
Dikatakan, pengusaha lokal harus mampu meningkatkan skill dan tetap solid agar mampu bersaing dengan pengusaha-pengusaha dari luar Sultra.
Baca Juga : Selama 2021, BPJS Ketenagakerjaan Baubau Bayar Klaim Rp 31 Miliar
“Karena kalau kita tidak solid dan bersatu pasti kita akan ketinggalan, Sultra sekarang ini miniatur dunia dan super energi dan semua bagian-bagian itu semua pasti turun dan yang kelola pasti pengusaha lokal,” ujarnya.
Sastra mengatakan, melalui Kadin Sultra pihaknya menampung dan mempersatukan seluruh pengusaha lokal hal ini guna membangun kampung.
“Momentum ini kemudian menjadikan industri terbesar itu akan masuk ke Sultra dan itu semua dari Amerika dan Eropa, berdasarkan data inventasi dari dunia yaitu lirikan terbesar investasi adalah Indonesia utamanya Sultra. 70% nikel itu ada di Sultra, sisanya itu hanya ada di Halmahera dan Sulawesi Tengah (Sulteng),” sambungnya.
“Melalui semangat kita bersama akan ada mutiara yang akan mereka datang ambil di Sultra ini, makanya kami semua di Kadin Sultra, di asosiasi, semua stekholder yang ada di Sultra mari kita bergabung-gabung dan mari kita membangun solidaritas bersama pengusaha lokal,” pungkasnya.
Penulis : Sardin.D