Reporter : Hasrun
Editor : Def
KASIPUTE – Kapolres Bombana, AKBP Andi Andan Syafruddin menyebutkan berita hoax atau bohong berpotensi menyebabkan kerawanan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 mendatang.
Dikatakannya, berdasarkan data yang dirilis Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI mencatat, pada Desember 2018 lalu berita hoax mencapai 75 berita, hingga Januari 2019 mencapai 175 dan berpuncak pada Februari 2019 sekitar 350 berita hoax.
Baca Juga :
- Warga Konut Terkena Musibah Banjir, Balon Gubernur Ruksamin Kirim Satu Truk Bermuatan Beras di Muna, Ketua KPU Sultra : Tidak Melanggar UU Pilkada
- Ketua Bawaslu Konut Lantik 39 Anggota Panwascam
- Lantik Panwascam, Ketua Bawaslu Baubau: Tiga Tugas Langsung Menanti
- Ketua Baswalu Konawe, Abuldan Lantik 84 Panwascam Pilkada 2024 yang Dihadiri, Wike Ketua KPU, Komisioner Bawaslu Sandra Asbar dan Restu Tebara. Uniknya Restu Telihat Murung
- Ketua Ansor Konawe Kembali Laporkan KPU dan Bawaslu Konawe yang Kedua Kalinya di DKPP, Terkait Dugaan Pelanggaran Etik saat Pilcaleg
- Bawaslu Konawe Umumkan 84 Anggota Panwas Kecamatan Yang Akan Bertugas di Pilkada 2024
“Jika masalah ini tidak diidentifikasi, maka akan menjamur dan menjadi virus buat masyarakat Indonesia lebih khusus warga Bombana,”ujarnya dihadapan para caleg dan Kepala OPD saat di Kofee Morning di Aula Polres Bombana, Rabu (20/3/2019).
Menjelang Pemilu 2019 yang tinggal beberapa hari lagi, Kapolres mengajak seluruh Caleg kontestan Pemilu 2019, serta Pemerintah Daerah agar menjaga Politik identitas atau Politik sarah, tidak berkembang di tengah masyarakat Bombana.
“Agar umat tidak terpecah belah, dan masyarakat Bombana tidak di Adudomba,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1413 Buton, Mayor Inf Laode Taadi mengatakan, dalam pelaksanaan Pemilu nanti, pihaknya telah menyiapkan pasukan untuk membantu Polres Bombana, dalam mengamankan Pemilu 2019.
“Dalam menghadapi Pemilu, diharapkan agar tali persaudaraan tetap dijaga, agar Bombana aman damai dan sejuk,” pintanya.
Baca Juga :
- Hari ke Tiga Pekan Vaksinasi Tahap Tiga, PKM Rarowatu Capai 50 Persen
- Andi Nirwana Sebbu: Vaksinasi Harus Dilakukan untuk Mencapai Immunity
- Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Pemkab Bombana Organisasikan Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif.
- Begini Kronologis Kebakaran Kapal KM Bukit, Sumber Poleang
- Puluhan Randis Pemkab Bombana Akan Dilelang Secara Daring, Pembeli Bisa Nawar Sambil Tiduran
- Penyebab Banjir di Kabaena, DPRD Bombana Bakal Panggil Perusahaan Tambang
Dikesempatan itu, Mayor Laode Taadi juga menghimbau kepada para Caleg agar selalu mengingatkan pendukungnya untuk tidak mudah terprovokasi.
“Serta jangan memprovokasi apalagi mengintimidasi, kalau sudah bersentuhan dengan hukum akan merugikan dirisendiri,” pungkasnya. (B)