Reporter : Erlin
ANDOOLO – Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Andoolo, Brigadir Anak Agung AP intens memonitoring pembangunan infrastruktur di desa binaannya.
Dalam menjalankan tugasnya, Brigadir Anak Agung AP membawahi dua desa binaan, yakni Desa Ataku dan Alengge di Kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Ditemui, Rabu (17/7/2019), Brigadir Anak Agung AP menuturkan, salah satu yang menjadi fokus monitoringnya yakni pembangunan drainase sepanjang 100 meter di Desa Ataku, yang anggarannya bersumber dari Dana Desa tahun 2019..
Menurutnya, dalam monitoring tersebut, dirinya mengecek sejauh mana progres pekerjaan pembangunan drainase tersebut, apakah sudah sesuai dengan ketentuannya atau tidak.
BACA JUGA :
- Pilkada Konawe 2024, PMII Konawe Harapkan Bupati dan Wakil Bupati Konawe Terpilih Nantinya Mampu Wujudkan PTN sebagai Solusi Pengembangan Pendidikan dan Penciptaan SDM Unggul
- Mantap!! Jika Terpilih Jadi Bupati dan Wakil Bupati, HADIR Targetkan 50 KM jalan di Konawe Akan di Aspal Per Tahunnya
- Pleno Perdana PWI Pusat Tetapkan HPN 2025 di Provinsi Riau
- Ketua DPD Gerindra Sultra Buktikan Ucapannya Perbaiki Akses Jalan dari Kelurahan Rawua ke Desa Puuloro Sampara
- Silaturahmi Akbar di Kecamatan Puriala, Paslon HADIR Disebut Solusi Bagi Pembangunan Maju Konawe
Selain pembangunan drainase, kata Anak Agung, dirinya juga fokus mengawasi penggunaan dana desa untuk jenis pembangunan lainnya, agar tepat sasaran dan tidak ada penyelewengan anggaran yang dapat merugikan negara.
“Maksud dan tujuan giat monitoring dan pengawasan tersebut agar supaya Kepala Desa benar -benar merealisasikan dana desa tahun 2019 yang telah digelontorkan pemerintah serta tidak main -main dalam menggunakan dana desa yang merupakan uang rakyat,” ungkapnya.
Selain turun langsung ke masyarakat untuk mengecek progres pembangunan, Anak Agung juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawasi penggunaan dana desa sehingga tidak terjadi tindak pidana korupsi yang kerap terjadi diwilayah lain.
Ia berharap dengan monitoring tersebut, semua elemen bisa mendukung dan saling memonitor pelaksanaan pembangunan juga perbaikan sarana, agar pekerjaan tersebut selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.
“Dengan demikian, tujuan dari program pemerintah untuk mensejahterakan rakyatnya dapat tercapai,” tutupnya. (B)