KENDARI,MEDIAKENDARI.COM – Keganasan pembusuran di Kota Kendari kembali memakan korban yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).
Kali ini korbannya seorang mahasiswa berasal dari Jurusan D3 Teknik Sipil, Fakultas Vokasi, Universitas Halu Oleo (UHO) bernama Rajab.
Kejadian itu berlokasi di depan kampus Baru UHO Lorong Salangga, Jalan HE.A Mokodompi, Kelurahan Wawowanggu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sultra, pada Jumat 12 Agustus 2022, sekitar pukul 02.00 WITA.
Baca Juga : Pj Bupati Mubar Pimpin Rapat kegiatan HUT RI ke-77
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman, mengatakan, kejadian itu berawal saat korban sedang tidur bersama dua orang temannya di dalam kamar kos dan tiba-tiba korban berteriak karena kesakitan terkena sebuah mata busur.
“Korban tiba- tiba berteriak menangis karena ada sesuatu yg menusuk matanya, sehingga teman-temannya yang lain langsung terbangun, melihat korban sudah tertusuk dengan mata busur panah mata sebeh kiri,” ungkap dia dalam keterangan tertulisnya.
Lanjutnya, saat temanya membuka pintu untuk mengecek sekeliling kos, namun tidak didapati satu orang pun di luar.
Kata dia, setelah medapatkan pembusuran itu korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari untuk mendapatkan pertolongan serius.
Sedangkan berdasarkan keterangan saksi di lokasi sebelum kejadian pembusuran terhadap korban, sekitar pukul 01.30 WITA dua rekan saksi juga mendapatkan perlakuam yang sama, yakni pembusuran.
Baca Juga : Tingkatkan SDM Tim Pemadam, Dinas Kebakaran Kota Kendari Gelar Latihan Dasar Peningkatan Kompetensi
“Salah seorang teman korban yang bernama S, mendapat informasi kalau sekitar jam. 01.30 WITA ada salah seorang temannya yang bernama SW dan AH juga di busur di lr. Salangga dekat pemancar, yang tidak jauh dari TKP,” ucapnya.
Beruntungnya tembakan busur itu melesat. Menurutnya, pelaku pembusuran itu berjumlah enam orang dan dari salah satunya pelaku itu saksi mengenalinya.
Untuk saat ini dari pihak Polresta Kendaru sedang melakukan pengejaran kepada para pelaku pembusuran tersebut.
Reporter : Muhammmad Ismail
Facebook : Mediakendari