DONGGALA – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia (RI) dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual Selasa, 02 November 2021 di Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Pada kali ini pembahasan temanya adalah “Biar Cuan, Pilih-pilih Investasi Online”.
Program kali ini menghadirkan 1.238 peserta dan empat narasumber yang terdiri dari Akademisi dan Peneliti, Asrul Sani, Pendiri Jelajah Sultra, Sumarlin, Akademisi dan Head of Creative Digital Solusi Master, M. Adhi Prasnowo dan Dosen, Hajra Rasmita. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Nina Izwan selaku presenter. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden RI, Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Beranjak ke sesi pemaparan, pemateri pertama adalah Asrul Sani yang membawakan tema “Biar Cuan, Pilih-pilih Investasi Online”.
Asrul mengatakan investasi digital bisa berupa reksa dana, obligasi, emas, SBN dan lainnya. Selain di platform keuangan yang khusus untuk investasi, investasi digital bahkan bisa dilakukan lewat dompet digital seperti OVO dan Gopay. Pilih investasi digital yang terdaftar di OJK, diawasi BAPPEBTI, transparan, serta baik reputasi dan likuiditasnya,” ungkap dia.
Berikutnya, Sumarlin menyampaikan materi berjudul “Digital Ethics: Peran dan Fungsi e-Market dalam Mendukung Produk Lokal”. Sebelum bertransaksi di e-market, perlu diperhatikan hal-hal berikut: platform terpercaya, baca deskripsi produk, baca ulasan dari pembeli lainnya, jangan transaksi di luar platform.
“Langkah memasarkan produk di e-market, yakni buat tampilan produk berkualitas (deskripsi dan foto), pilih lokapasar, dan persiapkan pembukuan,” jelasnya.
Sebagai pemateri ketiga, M. Adhi Prasnowo membawakan tema tentang “Pilih Mana: Nabung atau Belanja Online? Bijak Berbelanja Tabungan Melimpah”. Di samping kelebihannya yang praktis, belanja daring menyimpan kekurangan yaitu bisa mengganggu manajemen keuangan. Maka, kita harus bijak dalam berbelanja daring.
“Beli barang berdasarkan kebutuhan bukan keinginan, sediakan anggaran, jangan terlalu fokus pada merek, jangan malas bandingkan harga, bergabung jadi anggota merchant, dan manfaatkan voucher,” katanya.
Adapun sebagai pemateri terakhir, Hajra Rasmita menyampaikan tema mengenai “Keamanan Investasi Emas secara Online”. Tips aman berinvestasi daring, di antaranya pilih platform yang terdaftar OJK, lakukan riset, jangan mudah tergiur iming-iming keuntungan besar, pelajari skemanya, mulai dari kecil, dan jangan lupa diversifikasi. “Untuk pemula, tips investasi emas: tentukan tujuan investasi, pantau harga emas berkala, pastikan membeli di tempat tepat, tentukan jumlah investasi,” pungkasnya.
Selanjutnya, moderator membuka sesi tanya jawab yang disambut meriah oleh para peserta. Selain bisa bertanya langsung kepada para narasumber, peserta juga berkesempatan memperoleh uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.
“Bagaimana cara mengelola keuangan di dompet digital yang berpotensi membuat kita konsumtif? Bagaimana persentase menabung dan belanja khususnya untuk mahasiswa?” tanya salah seorang peserta, Bima, kepada M. Adhi Prasnowo.
“Salah satu caranya, dompet digital dibuat autodebet atau terintegrasi dengan rekening. Jadi, kalau ada pendapatan bisa langsung dipotong ke rekening kita, jadi tabungan berjangka atau tabungan wajib. Ketika jadi mahasiswa, list apa yang menjadi kebutuhan, bukan keinginan,” jawab M. Adhi Prasnowo.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi. (Adm).
Penulis : Redaksi
