KONAWE

Kendalikan Inflasi Daerah, TP PKK Konawe Turut Serta Tanam Cabai Serentak Secara Virtual

746
×

Kendalikan Inflasi Daerah, TP PKK Konawe Turut Serta Tanam Cabai Serentak Secara Virtual

Sebarkan artikel ini

Konawe, Mediakemdari.com  – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe, Dr. Ferdinand SP., MH, mewakili Bupati membuka secara resmi kegiatan Gerakan Tanam Cabai Serentak yang dilaksanakan secara virtual bersama 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara, di Kelurahan Ambekairi, Kecamatan Unaaha pada, Rabu,( 16/7 25).

Dalam kegiatan ini, Ketua TP. PKK Kabupaten Konawe, Hj. Hania  berperan aktif dalam menyukseskan program nasional dalam pengendalian inflasi daerah.

Dengan pelibatkan Tim Penggerak PKK dan pemerintah daerah, itu, khususnya dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan.

Dalam sambutannya, Sekda Ferdinand menyampaikan apresiasi atas peran PKK Kabupaten Konawe yang telah menginisiasi langkah strategis melalui gerakan tanam cabai di berbagai kecamatan. Ia menegaskan bahwa cabai merupakan salah satu komoditas penyumbang inflasi, sehingga gerakan ini sangat relevan dan bermanfaat.

Sekda juga menyinggung potensi besar sektor pertanian Konawe, termasuk program, 10 hektare per desa untuk jagung yang diinisiasi Bupati.

Ia mengajak semua pihak untuk mengoptimalkan pekarangan rumah guna meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi keluarga.

Ketua TP PKK Kabupaten Konawe, Hj. Hania, S.Pd., M.Pd., Gr., mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan Gerakan Tanam Cabai Serentak, mulai dari Pemerintah Daerah, Dinas Pertanian, penyuluh pertanian, camat, lurah, hingga seluruh jajaran pengurus dan anggota PKK di semua tingkat.

Hj. Hania menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata PKK dalam mendukung ketahanan pangan dan menekan inflasi.

Dengan menanam cabai di pekarangan rumah, masyarakat bisa menghemat belanja dan mendapatkan bahan makanan yang sehat.

Kegiatan ini turut diikuti secara virtual oleh Ketua TP-PKK Provinsi Sultra, para Ketua TP-PKK Kabupaten/Kota, para camat, kepala OPD, serta kelompok-kelompok dasawisma.

Gerakan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya perempuan dan PKK, sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan keluarga di tengah tantangan inflasi dan ketahanan pangan nasional.

Laporan : Tim Redaksi.

 

You cannot copy content of this page