KENDARI – Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVIII Sulawesi Tenggara (Sultra), Benny Nurdin Yusuf menanggapi soal pembangunan Terminal Type A Puuwatu di Kota Kendari.
Terminal itu sendiri akan dirancang secara modern sehingga bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat nantinya.
Direncanakan, pembangunan terminal ini dibangun dengan dua gedung utama yakni bangunan mixuse (Convention Hall dan Sport Center) dengan luas kurang lebih 2.000 meter kubik dan bangunan gedung terminal dan kantor BPTD dengan luas sekira 4.976 meter kubik.
Benny mengatakan pembangunan terminal tersebut tidak seperti yang dilihat, sebab terminal ini pihaknya bangun tiga tahap dan ini bukan tidak selesai tetapi sudah selesai.
Baca Juga : Ini Sasmita, Penjual Es yang Sudah Menjadi Enterpreneur dan Influencer Ternama di Kendari
“Dan tahun ini sementara kita lelangan untuk pembangunan arsitekturnya dan sekali lagi sya tegaskan tidak ada keterlambatan pembangunan terminal ini,” jelasnya saat ditemui awak media, Kamis 17 Februari 2022.
Benny berharap lelang ini tidak tertunda, bisa berjalan dan selesai sehingga di tahun 2022 ini sudah bisa selesai dan bisa diresmikan.
“Kalau katakanlah di November atau Desember sudah selesai maka bisa langsung diresmikan dan bisa beroperasi di tahun 2024 mendatang,” bebernya.
Baca Juga : Dijanjikan Imbalan Rp 3 Juta, Terduga Pengedar Sabu Lintas Provinsi Diamankan Polisi
Perlu digarisbawahi bahwa terminal ini dibangun dengan tiga tahap dan sudah selesai tahap kedua dan untuk tahap berikutnya ini sementara pihaknya lelangkan.
“Dan ditahap kedua ini sudah selesai hanya saja ada tambahan-tambahan lain karena terminal ini cukup luas dengan konsep imucius atau modern sehingga nantinya kedepannya akan ada pembenahan contohnya pagar dan sebagainya. Akan tetapi operasional kita selesaikan di tahun 2022 ini jika sudah selesai tahap ketiga jika lelangnya berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
Penulis : Sardin.D