Reporter : Hendrik B
Editor : Wiwid Abid Abadi
KENDARI – Pihak Kepolisian Daerah (Polda), Sulawesi Tenggara (Sultra), mengaku belum melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Syahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari, Benyamin Ginting, terkait insiden terbakarnya KM Izhar di perairan Bokori, Jumat (16/8/2019) lalu.
Padahal sebelumnya, Polda Sultra berencana akan melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Syabandar, sebab, insiden terbakarnya KM Izhar menelan banyak korban jiwa. Pemeriksaan terhadap Kepala Syabandar akan difokuskan pada jumlah penumpang, dan adanya tabung LPG didalam kapal.
Kasubdit Penmas, Humas Polda Sultra, Kompol Agus Mulyadi mengatakan, hingga kini, pihaknya belum memeriksa Kepala Syahbandar.
“Belum diperiksa, dan saya juga belum tahu kapan akan diperiksa,” singkat Agus saat dikonfirmasi mediakendari.com, Jumat (30/08/2019).
BACA JUGA:
- Soal Kasus Lahan di Desa Tawamelewe, Kapolres Konawe Dinilai Lamban, LIRA Sultra Minta Kapolda Turun Tangan
- DPP JPKPN Desak Polres Konawe Usut Tuntas Kasus Penyerangan Rumah Kades Tawamelewe
- Rumah Kades Tawamelewe Diserang Masa Aksi, Forkasa Minta Kepolisian Bertindak Tegas
- KPK RI Verifikasi Laporan GAKI Sultra Terkait Dugaan Korupsi APBD Lewat Dana Silpa Konawe oleh Oknum Pimpinan Dewan
- Ketua PPWI Konawe Minta Polda Sultra Tuntaskan Kasus Dugaan Penggelapan Dana PT RBM
- GAKI Sultra Unjuk Rasa di KPK RI Terkait Dugaan Korupsi Dana Pokir di Konawe
Diketahui, KM Izhar yang bertolak dari pelabuhan Kendari, Sultra, menuju Salabangka, Sulawesi Tengah (Sulteng), terbakar diperairan Bokori, Jumat (16/08/2019).
Akibat kejadian itu, 11 orang penumpang dinyatakan meninggal dunia dan 2 penumpang masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian. /B