KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Guru Penjaskes di Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), La Mbolosi ditemukan sudah tak bernyawa di perairan teluk Kendari usai hilang setelah pergi memancing bersama rekannya, Selasa (18/10/2022).
Kepergian korban membuat teman-temannya merasa kehilangan. Sebab, almarhum dikenal sebagai sosok yang murah senyum, baik hati dan ramah terhadap orang lain.
Salah satu guru geografi di MAN 1 Kendari, Tasrun mengungkapkan bahwa La Mbolosi adalah guru yang tersabar di dunia. Kepribadiannya selalu menunjukkan yang terbaik untuk diteladani dan dicontoh oleh guru-guru di sekolah.
“Kalau di mata guru, di mata kepala sekolah yah, beliau ini adalah orang tersabar sedunia. Karena memang tidak banyak bicara, apa yang diperintahkan itu yang dia kerjakan,” ujarnya kepada mediakendari.com.
Menurutnya, almarhum juga adalah sosok yang suka berbagi, hal itu ditunjukkan dengan setiap ada hasil tangkapnya (ikan) selalu diberikan kepada teman-temannya secara bergiliran.
Bila tidak, kadang juga ia membuat acara dengan mengundang teman-teman guru untuk datang ke rumah dan makan bersama dari hasil tangkapan ikannya.
“Beliau ini memang orangnya suka memancing, pergi cari ikan. Tapi bukan untuk dijual, hanya sekedar hobi. Baru kalau ada hasil tangkapnya suka dia kasih teman-teman guru. Kalau tidak, dia buat acara undang. Kita datang di rumahnya baru makan sama-sama,” terangnya.
Namun ternyata bukan saja ikan, kata Tasrun, hasil pertaniannya pun bila sudah panen ia selalu bagi kepada teman-teman guru untuk dinikmati bersama.
Sehingga saat mendapatkan informasi dari istri beliau yang menyampaikan bahwa dari Minggu, 16 sampai dengan hari Senin, 17 Oktober 2022 kemarin almarhum tidak juga kunjung balik saat pergi memancing ke lait, membuat sejumlah guru-guru kaget dan syok.
Bahkan saat dilakukannya pencarian beliau terlihat di lokasi ada banyak guru-guru yang rela tidak melakukan proses belajar mengajar demi menanti sahabatnya untuk ditemukan sembari berdoa, termenung dan menceritakan segala kebaikan beliau yang pernah mereka dapatkan.
Salah satu alumni MAN 1 Kendari yang juga merupakan murid dari La Mbolosi, Gers mengatakan, bahwa beliau adalah orang yang baik dan tidak pernah marah selama ia menempuh pendidikan di sekolah tersebut.
“Ihsss bagaimanakah, orang paling baik mi dia itu di sekolah. Tidak pernah marah, heran juga saya. Bagaimanakah hati malaikat, sudah sama mi dia itu,” ucapnya.
Dari kepergiannya itu, membuat dirinya selalu muridnya di MAN 1 Kendari merasa kehilangan yang amat mendalam atas jasa-jasa beliau serta kebaikannya selama mengajar di sekolah.
Reporter : Muhammad Ismail
