KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Menyambut momentum satu tahun kepemimpinan Kabinet Merah Putih, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) mengambil langkah strategis dengan meningkatkan kesiapsiagaan personel. Salah satu bentuk konkret dari langkah tersebut adalah pelaksanaan apel gabungan pasukan pengamanan yang digelar di halaman Mapolda Sultra pada Senin (20/10/2025).
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Sultra, Kombes Pol Hartoyo, dan diikuti oleh ratusan personel dari satuan Brimob, Samapta, Lalu Lintas, Intelkam, dan Sabhara. Kehadiran pasukan gabungan ini mencerminkan keseriusan Polda Sultra dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama menghadapi potensi unjuk rasa yang mungkin terjadi dalam peringatan setahun pemerintahan nasional.
Dalam amanatnya, Kombes Pol Hartoyo menekankan pentingnya sinergi antarsatuan serta profesionalisme dalam bertugas. Ia mengingatkan seluruh personel untuk mengedepankan pendekatan humanis dalam menghadapi massa aksi, dengan tetap mematuhi standar operasional prosedur (SOP) serta menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM).
“Kesiapan kita hari ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan profesional dalam menjaga stabilitas wilayah. Kita harus mampu hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, tanpa mengesampingkan prinsip-prinsip kemanusiaan,” tegas Kombes Hartoyo di hadapan pasukan.
Selain pengecekan kekuatan personel, kegiatan apel juga mencakup pemeriksaan sarana dan prasarana pendukung pengamanan. Mulai dari kendaraan taktis, peralatan pengendalian massa, hingga sistem komunikasi lapangan disiapkan secara menyeluruh untuk memastikan respons cepat dan terukur dalam kondisi darurat.
Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap dinamika sosial dan politik yang mungkin terjadi seiring peringatan satu tahun Kabinet Merah Putih. Polda Sultra menegaskan komitmennya untuk mengawal jalannya demokrasi secara damai, tertib, dan aman.
Kegiatan apel siaga ini juga menjadi bukti nyata bahwa Polri, khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara, siap bertindak cepat dan profesional dalam menghadapi berbagai kemungkinan gangguan kamtibmas.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas dan bersama-sama menciptakan iklim demokrasi yang sehat. Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,” tutup Kombes Hartoyo.
Dengan kesiapsiagaan maksimal ini, Polda Sultra berharap seluruh rangkaian kegiatan masyarakat, termasuk aksi penyampaian pendapat, dapat berlangsung damai dan tertib, tanpa mengganggu stabilitas keamanan di wilayah hukum Sulawesi Tenggara.
Laporan: Yoni
