Reporter : Erlin
Editor : Taya
ANDOOLO – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) partai Golkar Kabupten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) Budi Sumantri menegaskan pihaknya mengusung Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo untuk maju bertarung di Pemilihan Bupati (Pilbub) Konsel tahun 2020 mendatang.
Budi menjelaskan, saat ini di internal partai golkar baik di DPD dua dan DPD satu berharap agar Irham Kalenggo sukses dalam perhelatan kontestasi Pilkada ditahun mendatang.
“Saya pastikan kita sebagai kader, semua kita sudah rumuskan kalau kita kader Konsel solid mendukung penuh Irham Kalenggo maju di Pilbup kali ini,” Kata Budi saat diwawancarai di Andoolo Selasa (16/7/2019).
Budi menambahkan, ditingkat provinsi, nama Irham juga telah disebut sebagai figur yang dianggap mampu untuk maju bertarung.
BACA JUGA :
- Memasyarkatkan ‘Kota Padi’ lewat Olah Raga Sepak Bola, Liga Tumpas HR 2024 di Buka 14 Mei Mendatang
- Jayakan TP PKK Konawe, Hj Trinop Tijasari akan Boyong Kader PKK Mengikuti Jambore Nasional di Solo
- JPKPN Sebut Respon Cepat Pj Bupati Konawe Tinjau Banjir Merupakan Sikap yang Mulia
- Wakil Ketua DPRD Baubau Dukung Usulan Peningkatan Insentif Dokter Ahli
- Dua Desa di Pondidaha Langganan Banjir di Musim Pengujan, Pj Bupati Harmin Ramba akan Buatkan Kolam Retensi sebagai Solusi Banjir Tahunan
- Angkatan Muda Tolaki Apresiasi Gerak Cepat Pj Bupati Konawe Tanggapi Bencana Banjir
“Makanya pemasangan baliho yang terpasang saat ini diseluruh wilayah Konsel sekarang, itu tidak hanya datang dari inisiatif kader di kabupaten, tapi datang dari DPD satu (pengurus provinsi) dalam hal ini pak Ridwan Bae sebagai ketua DPD satu untuk merestui rencana ini,” Tambah Budi.
Dikatakan Budi, saat ini pihaknya tengah fokus berupaya untuk mendongkrak elektabilitas Irham. Hal ini dilakukan agar mengunci keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk memberikan rekomendasi terhadap ketua DPD dua partai Golkar tersebut. Dengan begitu, Budi meyakini tak ada lagi alasan DPP untuk tak memberikan rekomendasi terhadap usungan pengurus di daerah.
Ditanyai jika kedepanya DPP bersikap lain, tak merestui Irham Kalenggo. Budi menanggapi dingin, ia meyakini. Jika hasil survei menunjukan elektabilitas Irham berada dipuncak, maka secara otomatis DPP akan tetap mendorong Irham untuk menggunakan partai golkar sebagai kendaraan politiknya maju mencalonkan. (a)