WANGIWANGI – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Rifai Darus, hadiri pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD II), Achmad Aksar beserta seluruh pengurusnya periode 2017-2020, di gedung Pesangrahan Kabupaten Wakatobi. Selasa, (27/2/2018)
Achmad Aksar secara sah, dilantik oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD I) KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Syahrul Bedu, yang disaksikan langsung oleh Rifai Darus.
Pelantikan Achmad Aksar, juga dihadiri oleh Bupati yang diwakili Sekda, Ilyas Abibu dan Ketua DPRD, Muhammad Ali beserta anggotanya, dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Wakatobi.
Dalam sambutanya, Rifai Darus menegaskan, KNPI bukanlah sebuah warna-warni, melainkan adalah Merah Putih Pemuda-Pemudi Indonesia, yang kreatif dan memiliki potensi untuk mengembangkan daerahnya.
“KNPI bukanlah warna merah, kuning, biru, hijau, ataupun warna-warna lainya, namun KNPI adalah Merah Putih Pemudah Indonesia, yang kreatif dan memiliki potensi memajukan daerahnya dan mengatakan yang salah apabila itu salah dan benar jika itu benar,” tegas Rifai.
Ia juga mengimbau kepada KNPI Wakatobi dan seluruh pengurusnya agar melakukan kerja-kerja organisasi dan tidak mementingkan kepentingan pribadi.
“Kerjakanlah kerja-kerja organisasi maka kepentingan pribadi kita akan terbangun dan jangan mementingkan kepentingan pribadi karna kepentingan organisasi kita akan terganggu,” imbaunya.
BACA JUGA: 227 Pengurus KNPI di Wakatobi Bakal Dilantik Syahrul Bedu
Melalui kesempatan yang sama, ketua KNPI Sultra, Syahrul Bedu, menyampaikan keseluruh kepengurusan DPD II Wakatobi agar dapat mengambil pelajaran dari mantan pengurus-pengurus sebelumnya yang telah sukses dan menduduki sistem pemerintahan baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat di era kini.
“Ambilah pelajaran dari pengurus sebelumnya agar dapat mencapai kesuksesan,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Wakatobi yang diwakili Sekda, Muhammad Ilyas Abibu, melalui sambutanya mengharapkan kepada Ketua KNPI Wakatobi dan seluruh pengurusnya agar dapat menjadi penopang pembangunan daerah, terutama ditiga sektor unggulan.
“Doronglah sektor perikanan dan kelautan, pariwisata dan Perdagangan antar pulau agar dapat meningkatkan ekonomi kita,” imbuhnya.[sg_popup id=”20″ event=”onload”][/sg_popup]