BAUBAU – Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Baubau, Ikhsan Ismail menegaskan, tidak pernah memungut dan meminta mahar politik sepeser pun seperti isu yang berhembus beberapa waktu lalu.
“Gerindra tidak pernah meminta mahar berupa uang sepeser pun, jika ada yang ingin memakai Gerindra sebagai kendaraan politik untuk bertarung di Pilkada seperti Gubernur, Walikota maupun Bupati. Baik itu kader maupun bukan,” ungkap Bakal Calon Wali Kota Baubau saat ditemui di Kantor Gerindra, Kamis (01/02/2018).
Ikhsan menjelaskan, jika ada yang mengatakan untuk mendapatkan dukungan Gerinda membutuhkan uang, itu bukanlah mahar melainkan biaya penggerak mesin partai.
“Itu adalah biaya operasional partai. Kami dari daerah hanya meyakinkan kepada Dewan Pembina Pusat (DPP) bahwa kami siap menggerakkan mesin partai untuk memenangkan Pilkada seperti pemilihan Wali Kota di Baubau,” terangnya.
Anggota DPRD Sultra tersebut menambahkan, untuk memenangkan pertarungan Kepala Daerah harus menyiapkan alat peraga kampanye, melakukan sosialisasi dan menghadirkan saksi.
“Berkampanye dan sosialisasi itu kan harus butuh dana. Karena itu, kami yang dari daerah harus meyakinkan pusat, bahwa kami mampu melakukan pergerakan partai untuk memenangkan suatu pemilihan,” pungkasnya.
Reporter: Ardilan
Editor: Kardin