KENDARI – Ketua Umum HIPMI Sultra Hj. Sucianti Suaib Saenong melantik secara serentak 17 (tujuh belas) Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) kabupaten/kota se-Sultra periode 2022-2025, di Wakatobi, Kamis 27 Januari 2022.
Turut hadir Bupati Wakatobi H. Haliana, SE beserta Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud SE., M.Si. ketua dan anggota DPRD kabupaten Wakatobi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Wakatobi, serta para pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup Pemprov Sultra dan kabupaten Wakatobi.
Juga dihadiri Ketua Umum HIPMI Sulawesi Tenggara, Hj. Sucianti Suaib Saenong, SE., dan segenap anggota badan pengurus daerah HIPMI Sultra, serta para ketua dan segenap anggota badan pengurus cabang HIPMI kabupaten/kota se-Sultra.
Hj. Sucianti Suaib Saenong berharap seusai pelantikan ini, Badan Pengurus Cabang HIPMI se-Sultra segera melaksanakan berbagai program kegiatan organisasi yang telah ditetapkan dalam musyawarah daerah untuk tiga tahun kedepan.
“Membangun kekompakan diantara sesama anggota untuk saling membesarkan; dan sekaligus terus memperkuat peran pengusaha lokal Sulawesi Tenggara sebagai mitra strategis pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas pembangunan daerah Sulawesi Tenggara yang kita cintai bersama.” jelasnya.
“Kondisi seperti ini secara tidak langsung memiliki sebuah konsekuensi bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk melibatkan segenap elemen pembangunan, diantaranya adalah para pengusaha muda dalam mengoptimalkan perannya secara signifikan untuk mengisi setiap sektor pembangunan di daerah ini,” katanya.
Baca Juga : Bupati Konsel Tegaskan Bakal Evaluasi Kinerja OPD Setiap Bulan
Kita sadari bersama bahwa prosesi pembangunan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh komitmen kuat, dibarengi kerja ikhlas, kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas dari semua komponen pembangunan di daerah ini, termasuk HIPMI se-Sulawesi Tenggara yang di dalamnya berisikan para pengusaha muda bumi anoa Sultra.
“Saya menilai anggota HIPMI se-Sultra adalah aset daerah yang apabila mampu meningkatkan daya saing dan menjaga eksistensi di tengah derasnya arus persaingan dunia usaha, serta mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai komponen pembangunan daerah, memiliki kesempatan besar untuk mengambil peran strategis dalam mendukung program pembangunan daerah, baik yang sedang, maupun yang akan dilakukan kedepan sehingga kemajuan daerah Sulawesi Tenggara dan kemajuan bangsa, InsyaaAllah dapat bersama kita wujudkan,” katanya.
Namun secara nasional, wirausaha Indonesia baru mencapai 0,24 persen dari total penduduk sekitar 270,20 juta jiwa, sehingga secara Nasional kita masih membutuhkan sekitar 5,4 juta wirausahawan. Oleh karena itu, Sucianti mendukung pengurus HIPMI se-Sulawesi Tenggara untuk terus berperan aktif mencetak pengusaha muda baru, sekaligus menjadi mitra pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja, serta membangun perekonomian daerah.
“Bagi pengusaha muda yang tergabung dalam wadah HIPMI yang memiliki jaringan, pengetahuan dan modal, agar memanfaatkan segenap potensi yang dimilikinya untuk membantu memajukan umkm maupun sektor usaha lainnya. Apalagi saat ini hingga lima sampai sepuluh tahun ke depan kesempatan anak muda lebih besar, karena Indonesia memasuki era bonus demografi, dimana jumlah pemuda usia produktif lebih banyak dibanding usia tidak produktif,”jelasnya.
Baca Juga : KPK RI Sebut Kasus Tertinggi dalam Tindak Pidana Korupsi adalah Suap
“Saya juga menaruh harapan besar, agar HIPMI menjadi organisasi mandiri, yang menjadi wadah pengembangan kreatifitas dan inovasi para pengusaha muda, serta dapat mengembangkan kerja sama yang sinergis, seimbang dan selaras, maupun melalui kemitraan antara pengusaha-pengusaha muda dengan BUMN, maupun dengan investor baik Nasional maupun asing,” sambungnya.
Sucianti selaku Pimpinan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, menyampaikan selamat atas pelantikan para ketua dan segenap anggota Badan Pengurus Cabang HIPMI Kabupaten/Kota Se Sultra Periode 2022-2025.
“Semoga saudara-saudari sekalian dapat sukses menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat mewujudkan visi dan misi organisasi sekaligus dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama dalam mewujudkan pembangunan daerah Sulawesi Tenggara yang berkemajuan dan bertanggungawab, demi menghadirkan peningkatan kesejahteran bagi seluruh masyarakat sultra yang berkeadilan sosial secara berkelanjutan,” ucapnya.
Musda XI HIPMI Sultra bakal digelar akhir Februari 2022. Pendaftaran bakal calon Ketua BPD HIPMI Sultra pun telah dibuka mulai 24 Januari hingga batas waktu akhir 29 Januari 2022 pada pukul 23.59 WITA.
Pembukaan pendaftaran itu menyusul berakhirnya masa jabatan Ketua HIPMI Sucianti Suaib Saenong. Sejak pendaftaran dibuka, dua nama yang telah mengambil formulir yakni Alvin Akawijaya Putra dan Alvian Taufan Putra. Keduanya adalah pengusaha muda, dan putra Gubernur Ali Mazi. Alvian Taufan Putra yang resmi mendaftarkan diri maju sebagai calon Ketua BPD HIPMI Sultra periode 2022-2026. Kedua tokoh muda yakni Alvin dan Alvian dikenal sebagai pengusaha yang sukses diusia muda, serta banyak mendorong pengembangan UKM di Sultra.
Selain itu, dijelaskan terdapat syarat yang harus dipenuhi bagi calon ketua umum yakni umurnya tidak boleh melewati ambang batas yang telah ditentukan yaitu 17-41 tahun. Syarat berikutnya, calon ketua sudah masuk dalam keanggotaan HIPMI Sulawesi Tenggara (Sultra) selama tiga tahun. Lebih lanjut, syarat lainnya yaitu pernah mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (diklatda) serta wajib mengantongi rekomendasi dari dua BPC kabupaten/kota.
“Diharapkan dengan terpilihnya ketua umum, ke depannya akan mampu membesarkan dan menjalankan amanah organisasi. Untuk diketahui, tempat pelaksanaan direncanakan akan digelar di Claro Hotel, kota Kendari, Sultra,” pungkasnya.
Penulis : Sardin.D