MUNA BARAT, MEDIA KENDARI.COM – Kader Hijau Muhammadiyah (KHM) melakukan beragam aksi secara serentak bertajuk “KHM Menjaga Iman, Melawan Krisis Iklim” dibeberapa titik lokasi di Indonesia, Senin (7/11/2022).
Kali ini para pegiat KHM yang terakomodir dalam Komite Daerah (Komda) di beberapa daerah seperti Kendari, Malang Raya, Madura Raya, DI Yogyakarta, Jember, Trenggalek, hingga Kupang membentangkan poster-poster dan spanduk berisikan seruan serta tuntutan seputar krisis iklim.
Salah satu kader KHM di Sultra, Sri Mauliani menjelaskan tentang kegiatan kali ini yaitu tentang Kampanye #Faiths4ClimateJustice. Kampanye #Faiths4ClimateJustice adalah bentuk kampanye atau protes terhadap pemimpin dunia yang selama ini mengendalikan roda kehidupan di bumi yang justru berpihak kepada para elit yang serakah dan eksploitatif.
“Kampanye #Faiths4ClimateJustice mengambil momentum penyelenggaraan G20 di Bali, Indonesia dan COP27 di Mesir untuk mendorong komitmen para pemimpin dunia untuk menjaga bumi dan kehidupan masa depan, terutama dalam isu-isu energi dan krisis iklim,” jelasnya.
Duta PEPELINGASIH SULTRA (Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih) tahun 2022 ini juga menambahkan di Kendari misalnya, para pegiat membentangkan poster di PLTU, mengingat dampak dari smelter PLTU Konawe yang cukup meresahkan itu menjadi bukti konkret industri energi fosil yang hanya menguntungkan oligarki sedangkan rakyat kecil lebih banyak mendapatkan dampak negatifnya.
Lebih lanjut alumni cetusan Kampung Inggris Kediri ini mengatakan seruan-seruan seperti Menjaga Bumi adalah Ibadah Kami (KHM), lakukan transisi energi bertahap ke energi bersih, hingga lembaga pemerintah harus berkeadilan sosial ekologis. Kami juga melakukan kunjungan ke salah satu konservasi kimah, Toli-Toli Giant Clam Conservation dan belajar bagaimana pembudidayaan kimah tersebut mengingat kimah adalah salah satu biota laut yang hampir punah, ungkapnya lebih tegas.
“Kedepan kami ingin mengajak lebih banyak generasi muda untuk turut serta dalam menginternalisasikan kesadaran akan isu-isu lingkungan, kami akan terus berbuat dengan aksi lebih nyata, karena bagi kami (KHM) yeng paling penting adalah bertanya pada diri tentang apa yang telah kami perbuat untuk bumi bukan tentang apa yang kami dapat/panen dari bumi ini,” ungkapnya.
Aksi serentak yang digelar oleh KHM dari kampanye aksi #Faiths4ClimateJustice yang berkolaborasi dengan GreenFaith dan Eco-Bhinneka Muhammadiyah dan juga dibersamai oleh Naturevolution.idn dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah kota Kendari untuk menyerukan keimanan sebagai fondasi untuk mewujudkan keadilan iklim demi keberlangsungan ruang hidup di Ibu pertiwi bumi kita tercinta ini, tutupnya.
Reporter : Wa Irna