Kolaka Utara

Kisah Mahasiswa Kolut, Kurir yang Siap Meraih Titel ST di Universitas Sembilanbelas November

356
×

Kisah Mahasiswa Kolut, Kurir yang Siap Meraih Titel ST di Universitas Sembilanbelas November

Sebarkan artikel ini
Irham Jaya,Mahasiswa USN Kolaka
Irham Jaya,Mahasiswa USN Kolaka yang bekerja sebagai kurir, saat menunjukan foto dan tulisan yang bertuliskan "Alhamdulillah Dengan Profesi Jadi Kurir Bisa Membawa Diriku Jadi Sarjana Teknik, Kolaka 08 September 2020

Reporter : Pendi

KOLAKA UTARA – Sebuah pekerjaan menjadi tukang kurir bukan alasan sebagai penghalang bagi seorang mahasiswa asal Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Irham Jaya menuntut ilmu di salah satu perguruan tinggi di kabupaten Kolaka provinsi Sulawesi tenggara tepatnya pada Universitas Negeri Sembilanbelas November Kolaka (USN).

Demi untuk mencapai impian tersebut dirinya tak pernah merasa minder atau malu untuk menjadi sebagai tukang kurir di Kabupaten Kolaka tempat dimana dia menuntut ilmu. Pekerjaan tersebut dilakoni selama tujuh bulan terakhir ini.

Tinggal Jl. Tomakkeda No 18 Desa Patowonua Kecamatan Lasusua, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler Selasa 08 September 2020, Irham menuturkan dia baru saja melaksanakan dan mengikuti ujian skripsi atau ujian akhir. Dia pun dinyatakan lulus dari dosennya di kampus USN tepatnya di Tangetada, Kabupaten Kolaka.

Mahasiswa yang mulai kuliah di USN pada tahun 2013 itu menambahkan beberapa pekan kedepan akan dilangsungkan yudisium. “Insya Allah kemungkinan pada bulan November tahun 2020 akan digelar wisuda secara serentak. Semoga saja tidak ada halangan walaupun masih masa pandemi Covid-19,” katanya.

Mahasiswa yang lahir di Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan tepatnya 01 Januari 1995 kembali menuturkan bahwa bekerja selaku kurir selama tujuh bulan belakangan itu, karena dia tidak mau terlalu membebani kedua orang tuanya dan keluarganya dalam rangka penyelesaian studinya. Sebab, bekerja sebagai kurir merupakan pekerjaan yang halal.

“Untuk apa mau minder, gengsi atau malu itu kan pekerjaan halal dan kebanyakan juga orang kan bekerja sebagai kurir,” tegasnya.

Sementara Orang tua Irham Jaya, Masjaya saat dikonfirmasi merasa sangat terharu dan bersyukur kepada Allah SWT setelah mengetahui bahwa anaknya telah menyelesaikan ujian akhir dan sebentar lagi anaknya akan menyandang gelar Strata satu (S1) dengan gelar Sarjana Tehnik (ST).

Dia pun mengatakan Irham berinisiatif sendiri bekerja sebagai kurir di Kolaka sambil kuliah karena terhimpit sedikit masalah ekonomi. “Semoga ilmu yang didapatkannya itu bisa bermanfaat kepada dirinya,keluarga maupun orang lain,” harapnya. (2).

You cannot copy content of this page