KENDARI – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), La Ode Rakhman Darmawan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) nekat meninggalkan pekerjaannya sebagai ASN demi membangun bisnis dibidang kuliner seperti, kue, roti dan jajanan kuliner tradisional.
Rakhman bercerita pilihan itu diambil agar ia fokus pada usahanya yang dinamai PT Aufa Cord Action. Selain itu, keluar dari ASN membuat ia lebih dekat istri dan anaknya.
Pertimbang lainnya, beber Rakhman, menjadi ASN membuat dirinya kerap bergonta-ganti instansi. Karirnya sebagai ASN terbilang lama karena ia mulai menjadi abdi negara sejak tahun 2003 sampai 2016.
Baca Juga : Lemonade Restoran dan Cafe Kendari Hadirkan Makanan Khas Internasional
“Kenapa mesti fokus, karena menjadi ASN maupun jadi pekerja apapun itu, itu tidak akan maksimal kalau kita tidak fokus. Begitu juga sebaliknya kalau kita menjadi pelaku usaha atau wirausaha,” ungkap direktur utama PT Aufa Cord Action, La Ode Rakhman Darmawan saat menghadiri acara Selamat Pagi Sultra di Studio Mek.Tv, Senin 07 Maret 2022.
Rakhman bilang dirinya memulai usahanya pada Januari 2017. Terjun dalam dunia bisnis bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi konsistensi yang di tunjukan berbuah manis seperti yang ia rasakan saat ini. Berbisnis, kata Rakhman, perlu tekat dan semangat yang tinggi dalam menghadapi pasang surutnya penjualan.
Ia menjelaskan usahanya tersebut merupakan produk premiun yang memiliki harga hemat ramah dengan isi dompet. Salah satu produk unggulan dari PT Aufa Cord Action adalah jajanan roti dengan memiliki banyak varian mulai dari harga Rp 8 ribu sampai Rp 1,5 juta.
Baca Juga : Bunda PAUD Kota Kendari Imbau Anak PAUD Lakukan PJJ
“Produk utama kami itu adalah produk roti yang dikembangkan sedemikian rupa menjadi roti yang pantas untuk teman-teman nikmati. Kami ingin memberikan roti yang berkualitas premium dengan harga yang hemat,” ungkapnya.
Ia berharap kedepannya dapat menjadi perusahaan yang sukses dan besar sebagaimana dengan visi PT Aufa Cord Action adalah sejahtera bersama tim.
Reporter : Muhammad Ismail
Editor : Ardilan