Reporter : Ridho
Editor : Kang Upi
KENDARI – Tindak kekerasan atas warga Wawonii oleh oknum aparat Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menimbulkan jatuhnya korban terus menuai kecaman dari berbagai pihak.
Untuk kasus ini, Wakil Sekretaris Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sultra, Mardamin, SE. menegaskan, jika kasus tersebut harus diusut tuntas. Sebab menurutnya, harus ada yang bertanggungjawab atas tindakan aparat tersebut.
“Kenapa harus bentrok, kalau bisa diselesaikan dengan cara-cara humanis. Dan kalau sudah seperti ini harus ada yang bertanggungjawab dengan hal ini,” tegasnya, via rilis pada mediakendari.com, Kamis (07/03/2019).
Dengan kejadian ini, dirinya mengaku kecewa dengan sikap arogan aparat keamanan. Sebab keberadaan aparat seharusnya menjadi pelindung dan pengayom masyarakat bukan malah menyakiti masyarakat.
“Mereka hanya menyuarakan aspirasinya dan tuntutan mereka jelas, seharusnya diterima dengan baik bukan malah diperlakukan tidak manusiawi,” ujarnya mantan Ketua BEM FEB UHO ini.
Baca Juga :
- Besok, Ketua DPD Gerindra Sultra Resmikan Jalan Rawua – Puuloro Sepanjang 1,7 KM
- Ruas Jalan Poros Desa Wunduongohi, Lawulo dan Andabia Kecamatan Anggaberi Telah di Aspal, Warga Ucapkan ini Kerja Nyata Mantan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba
- Harmin Ramba, Dessy dan Ketua DPD Gerindra Sultra Ziarah Makam Ponggawa Karaeng Watukila di Tongauna
- Akhirnya!! Bawaslu Konawe Merekomendasikan ASN Fajar Meronda ke KASN dan BKN untuk Diberi Sanksi
- DPRD Sultra Sepakat Bentuk Pansus Soal Dampak PSN Bendungan Ameroro
- Rela Basah-Basah, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Tinjau Lokasi Banjir di Desa Laloika Pondidaha
Tidak hanya itu, Ia juga mendesak Gubernur Sultra, Ali Mazi agar segera mengabulkan tuntutan masyarakat Wawonii, yaitu mencabut 13 Izin Usaha Pertambangan (IUP).
“IUP itu terbit dimasa Gubernur sebelum Ali Mazi dan itu sangat merugikan masyarakat. Mudah-mudahan pemerintahan AMAN lebih mengedepankan kepentingan masyarakat, dibandingkan pribadi atau perorangan,” teranynya.
Ia juga berharap agar di kepemimpinan Gubernur Sultra kali ini, tidak terjadi lagi terulang kejadian seperti apa yang menimpa warga Wawonii. (A)