FEATUREDKendari

KNPI Sultra, Partisipasi Pemuda Salah Satu Penopang Pembangunan Daerah

598
×

KNPI Sultra, Partisipasi Pemuda Salah Satu Penopang Pembangunan Daerah

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Partisipasi pemuda Sultra sangat perpengaruh terhadap pembangunan di tiap daerah, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sultra meberikan teguran keras kepada seluruh pemuda khususnya kader KNPI untuk mengawal pembangunan di daerah masing-masing.

Seperti yang disampaikan Wakil Ketua KNPI Sultra Bidang Partisipasi Pembangunan dan Otonomi Daerah, Arwah, bahwa untuk mencapai suatu cita-cita pembangunan dibutuhkan peran dan kontribusi pemuda sebagai suatu penopang pembangunan di daerah itu sendiri, dalam mengawal pembangunan di daerah setiap pemuda harus dapat memberikan kontribusi pada daerahnya sendiri sesuai dengan keinginan rakyat agar pemuda dan daerah itu dapat mecapai kemajuan.

Lanjut Arwah, dalam era desentralisasi menjadi penting bagi pemuda agar dapat menginternalisasi kembali efektifitas suatu gerakan dalam mengisi pembangunan daerah, pemuda juga perlu meresposisi dan mendefinisikan kembali suatu gerakan dalam memupuk semangat dan cita-cita pembangunan suatu daerah ke arah yang lebih baik.

“Jadi, semangat itulah yang harus ditingkatkan dalam setiap gerakan kepemudaan dan independensi sebagai pilihan dan kemandirian sebagai jiwa yang tidak boleh luntur dalam diri setiap pemuda untuk masa depan bangsa yang lebih baik,” jelas Arwah.

Minimnya peran pemuda dalam mengawal kebijakan pemerintah disuatu daerah menjadi celah praktek desentralisasi pemerintah dalam suatu daerah, olehnya itu, tambah Arwah, pilihan mengawal kebijakan pemerintah adalah pilihan strategis untuk pemuda sebagai tanggung jawab dan partisipasi dalam pembangunan suatu daerah.

“Kalau pengawasan tidak berjalan, untuk hari ini kami tekankan betul pada semua kader agar mereka bisa mengawal pelaksanaan pembangunan ditiap-tiap daerah,” tutur Arwah.

Arwah juga berharap dengan berbagai potensi yang dimiliki oleh pemuda dapat memberikan sumbangsi pemikiran dan perubahan untuk kemajuan suatu daerah.

“Jangan hanya menjadi penonton dan penikmat pembangunan,” tutup Arwah.

Reporter: Samsul
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page