NEWS

Kreatif dan Inovatif jadi Bekal Bersaing di Dunia Digital, Jangan Kalah dengan Robot!

854
×

Kreatif dan Inovatif jadi Bekal Bersaing di Dunia Digital, Jangan Kalah dengan Robot!

Sebarkan artikel ini

Polewali Mandar, 2 Desember 2021 – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” kembali diselenggarakan secara virtual di Polewali Mandar, Sulawesi Barat dengan mengangkat tema “Pilihan dan Peluang Karir di Dunia Digital” (2/12). Program Literasi Digital diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi.

Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Founder The Emotional Human Reaction in Reflecting Incident, Indah Arifah Febriany; Vice President Satu Tampa dan Dosen Universitas Teknologi Sulawesi Utara, Lady Giroth; Pengajar dan Tenaga Ahli Database, Fernando Dotulong; dan Kreator Konten, Laode Ridwan Arisandy. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Comm Specialist Ginar Ayuningtyas. Pada program ini dihadiri oleh 696 peserta dari berbagai kalangan umur dan profesi.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Berikutnya, Indah Arifah Febriany mengawali sesi pemaparan dengan presentasi berjudul “Kesempatan dan Tantangan di Dunia Digital”. Menurut Indah, agar sukses bekerja di dunia digital, seseorang harus memiliki kecerdasan emosional dan sosial serta memiliki pola pikir kreatif dan inovatif. “Prediksi di masa depan, robot akan menggantikan posisi manusia, tapi pola pikir kreatif dan inovatif tidak mudah ditiru teknologi apapun dan ini yang harus terus dikembangkan,” ujarnya.

Pemateri kedua, Laode Ridwan Arisandy, membawakan materi dengan topik “Konten Digital – Pedoman Berkonten”. Laode memaparkan hal-hal yang harus dihindari dalam membuat dan mengunggah konten atau mengomentari konten orang lain. “Hindari memulai konflik, menyikapi secara berlebih, memuat masalah pribadi, serta merendahkan orang lain dengan mention ataupun tanpa mention,” tuturnya.

Sebagai pemateri ketiga, Lady Giroth membawakan tema “Pilih Mana: Nabung atau Belanja Online”. Lady menekankan pentingnya mengatur anggaran bulanan, di antaranya dengan menyisihkan 20% pendapatan untuk menabung, asuransi dan investasi. “Kalau mau investasi, cek dulu kondisi keuangan, jangan sampai karena tergiur promo lalu semua dialokasikan untuk investasi, akhirnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari malah utang. Investasi bisa dimulai kalau keuangan sudah sehat dan tak ada minus setiap bulannya,” tuturnya.

Adapun, Fernando Dotulong sebagai pemateri terakhir mengupas topik “Perlindungan Hak Cipta di Ranah Digital”. Dia menjelaskan, UU Hak Cipta salah satunya memuat tentang informasi manajemen hak cipta yang ancamannya pidana hingga dua tahun atau denda maksimal Rp300 juta. “Contoh pelanggaran hak cipta ini jika kita menggunakan lagu atau mengutip isi sebuah buku tanpa menyertakan nama pengarang atau penerbitnya,” ungkapnya.

Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Para peserta terlihat antusias mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Dalam kesempatan tersebut, panitia memberikan apresiasi berupa uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 kepada 10 penanya terpilih.

“Bagaimana tips manajemen keuangan dengan kondisi keuangan yang belum stabil?” tanya Gusti Virgina, salah satu peserta kegiatan Literasi Digital. Lady Giroth mengatakan, menabung dan investasi harus dibiasakan dan bisa dimulai dengan nilai yang kecil sesuai kemampuan. “Misalnya terima gaji Rp3 juta per bulan, dari awal sisihkan Rp100.000 untuk investasi, anggap itu sebagai tabungan. Dimulai dari nilai kecil atau modal tipis juga tidak apa-apa. Nanti setelah tahu ternyata ada keuntungannya, itu yang diputar lagi. Itulah investasi,” tuturnya.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

***

Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi:

Humas Literasi Digital Sulawesi

Email : [email protected]

Website : https://event.literasidigital.id

Instagram : @siberkreasisulawesi

Twitter : @SiberkreasiSul

Facebook : Siber Kreasi Sulawesi

 

Penulis : Redaksi

You cannot copy content of this page