KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H Ali Mazi, SH memberi sambutan pada acara pengukuhan pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sultra periode 2022-2027, Senin 20 Juni 2022.
“Saya menilai selama kurun waktu lima tahun lebih, berbagai hal telah dilakukan oleh BAZNAS Sulawesi Tenggara dalam bentuk penguatan kelembagaan, penguatan kemitraan dan penguatan eksistensi kelembagaan melalui kegiatan sosial kemasyarakatan,” kata Gubernur Ali Mazi.
Dengan berakhirnya masa tugas pimpinan BAZNAS Sultra Periode 2016 – 2021 mengharuskan pelaksanaan seleksi pimpinan yang telah berjalan dengan baik, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan telah menghasilkan pimpinan BAZNAS Sultra yang baru sebagaimana ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Sultra Nomor 311 Tahun 2022 tentang pengangkatan Pimpinan BAZNAS SultraPeriode 2022-2027. Keputusan Gubernur tersebut tentu telah melalui proses dan dengan memperhatikan pertimbangan dari BAZNAS Pusat.
Baca Juga : AJP Sosialisasikan Perda Perumahan dan Kawasan Pemukiman pada Dua Lokasi di Kota Kendari
“Saya berharap kepada saudara-saudara sekalian untuk melanjutkan hal-hal baik yang telah diletakkan dan dirintis oleh pimpinan BAZNAS yang lama dengan terus berikhtiar untuk melakukan inovasi pengeloaan zakat, infak dan sedekah ke arah yang lebih baik serta mampu bersinergi dengan pemerintah provinsi melalui Program Sultra Beriman dan Program Sultra Peduli sebagai Program Prioritas Pemerintah Provinsi Sulaewsi Tenggara,” kata Gubernur Ali Mazi.
Selain itu, BAZNAS Sultra juga dituntut untuk mampu membangun komunikasi dan kemitraan yang baik dengan Kanwil Kementerian Agama serta pihak-pihak terkait lainnya untuk kepentingan dan kemaslahatan masyarakat dan daerah Sultra.
Gubernur Ali Mazi memahami permasalahan yang dihadapi BAZNAS Sultra, khususnya di masa Pandemi Covid-19 yang mengurangi kemampuan ekonomi masyarakat secara nasional dan berimplikasi terhadap penerimaan dana zakat, infak dan sedekah.
Baca Juga : Polri Gelar Baksos Religi Serentak
“Disinilah peran BAZNAS dibutuhkan untuk mendorong dan memotivasi kesadaran nurani umat Islam untuk tetap istiqamah menunaikan zakat, infak dan sedekah dalam keadaan sempit maupun lapang melalui gerakan masyarakat cinta zakat,” imbuhnya.
Hal penting dan utama yang harus selalu dijaga oleh pimpinan BAZNAS Sultra adalah membangun dan mewujudkan kepercayaan masyarakat dan para muzakki.
“Tidaklah mudah untuk meraih kepercayaan masyarakat dan umat dalam pengelolaan zakat, namun saya yakin dan percaya bahwa pimpinan BAZNAS yang baru adalah orang-orang pilihan yang amanah serta tidak diragukan peran dan kiprahnya di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.
Reporter: Sardin.D