Redaksi
KENDARI – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat melakukan pendampingan psikososial bagi pengungsi korban banjir di Kabupaten Konawe.
Dalam program pendampingan selama dua hari ini, Tim BNPB menggelar sejumlah kegiatan bagi pengungsi di Desa Laloika Kecamatan Pondidaha dan Desa Wonuambae Kecamatan Konawe.
Camat Pondidaha Muhammad Nur yang turut serta mendampingi Tim BNPB Pusat ini menjelaskan, program pendampingan ini dilakukan Tim dari Direktorat Penanganan Pengungsi BNPB Pusat.
Baca Juga:
- Dua Warga Konawe Usai Pulang Umroh, Doakan Pasangan HADIR Jadi Bupati Konawe
- Unsur Pimpinan DPRD Konawe Masa Bakti 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
- ASR-HUGUA Bakal Bentuk Badan Ekonomi Kreatif Daerah Untuk Bina Potensi Anak Muda
- Cabup Harmin Ramba Beri Penjelasan Kepada Cawabup Syamsul Ibrahim Terkait Konsep Pembangunan Konawe Maju Menuju Kota PADI buat Samsul
- Pengerjaan Jalan Lambuya – Motaha Capai 80 Persen, Ketua DPD Gerindra Sultra : Panjang Jalan Yang Akan DiKerjakan 23,5 KM
- Paslon No 3 HADIR, Tampil di Panggung Debat Dengan Menguasai Materi dan Bermartabat
“Kegiatannya ada lomba mewarnai dan menggambar untuk anak-anak dan ada pelatihan psikososial untuk masyarakat yang pernah menjadi korban banjir,” kata Muhammad Nur, Kamis (11/7/2019).
Menurutnya, lomba menggambar dan mewarnai ini digelar untuk memotivasi serta mengembalikan kepercayaan diri anak-anak, serta mencegah trauma berkepanjangan atas bencana banjir yang pernah dialaminya.
“Supaya pikiran mereka tidak terganggu dengan kondisi banjir yang melanda kemarin, makanya anak-anak diberikan permainan, dihibur dan mengikuti lomba menggambar,” ujarnya.
Selain kegiatan tersebut, turut dilakukan juga pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis dan penyaluran paket bantuan sembako untuk korban banjir.