Reporter: Ferito Julyadi
Editor: Kang Upi
KENDARI – Sejak sepekan silam, wilayah Kelurahan Benu-Benua, Kecamatan Kendari Barat dan sekitarnya kerap dilanda listrik padam, tidak hanya pagi, hal itu juga terjadi di siang dan bahkan malam hari.
Dikonfirmasi atas kondisi tersebut, Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Kendari Unit Layanan Pelanggan (ULP) Benu-Benua, Ardianto menegaskan, pemadaman terjadi karena adanya gangguan.
Menuturnya, dalam sepekan belakangan, pihaknya sering menemukan adanya gangguan jaringan yang diakibatkan ulah hewan liar dan juga rating pohon yang menyentuh kabel induk.
“Akhir-akhir ini, kami sering temukan penyebab pemadaman karena gangguan, khususnya gangguan jaringan. Itu penyebabnya karena adanya hewan atau ranting pohon yang menyentuh kabel jaringan, menyebabkan konsleting, dan akhirnya terjadi pemadaman,” ungkapnya.
Baca Juga :
- Forum Bersama Wartawan Sultra Gelar Demo Tolak Pasal Kontroversi RUU Penyiaran
- Bawaslu Konut Tuntaskan Tes Wawancara Calon Anggota Panwaslu Kecamatan
- Senin Besok, Polres Konawe Agendakan Pemeriksaan Pelapor Terkait Dugaan Pemalsuan Dokumen ASN Sekdes
- Bawaslu Konut Buka Perekrutan PKD, Ini Syaratnya
- World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Kearifan Lokal Bali
- Audiens Dengan PT SCM di Kecamatan Routa, Pj Bupati Harmin Ramba Kagum dengan Konservasi
Dijelaskanya juga, selain akibat ranting dan hewan liar, gangguan pemadaman listrik juga biasnya terjadi karena ada beberapa faktor teknis seperti defisit daya, serta pemeliharaan.
“Biasnya juga ada beberapa faktor, seperti defisit daya, pemeliharaan peralatan, dan bermacam gangguan seperti, gangguan jaringan, peralatan, dan di pembangkit,” ujarnya.
Namun, untuk pemadaman karena defisit daya dirinya menjamin tidak terjadi karena PLN Kendari ULP Benu-benua memiliki daya yang melebihi 500 Medium Voltage (MV), sehingga tidak mungkin menyebabkan pemadaman.
“Saya juga bisa pastikan, tidak ada pemeliharaan peralatan dan pengehematan daya dalam sepekan kemarin. Berati pemadaman itu terjadi karena adanya gangguan,” tegasnya. /B