Reporter : Hasrun
Editor : Def
KASIPUTE – Mahasiswa Kuliah Kerja Amalia (KKA), Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) yang ditempatkan di Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengagendakan bakal melakukan Penyuluhan Hukum yang akan dipusatkan di Desa Lakomea.
Koordinator Kecamatan (Korcam) Rarowatu, Muh Fadri Laulewulu mengatakan, selain melakukan kegiatan religius di desa tempat KKA, Mahasiswa juga akan melakukan Penyuluhan Hukum.
Baca Juga :
- IAIN Kendari Siapkan Program PKM Internasional di Korea Selatan
- Rakernas Kemenag 2025, Rektor IAIN Kendari Tekankan Peran PTKN
- Dosen DKV FISIP UMKendari Bersinar di Sribu Academy, Nominasi Nasional Menanti!
- Karangan Bunga Kontroversial Muncul di Wisuda STIE 66, Pihak Kampus Luruskan Fakta
- Kalahkan Tim Unggulan, STIE 66 Kendari Rebut Puncak Prestasi di Sustainable League 2025
- IAIN Kendari Bekali 250 Mahasiswa KIP Kuliah dengan Skill Digital Masa Depan
Kegitan tersebut, kata dia, sebagai bentuk pengabdian peserta KKA kepada masyarakat di Wilayah itu, dengan memberikan pengetahuan akan pentingnya mengetahui aturan hukum.
“Kami terlebih dahulu akan melakukan survey di Desa Lakomea, hal-hal apa saja yang sering dilakukan masyarakat terkait dengan hukum,” ucapnya pada Mediakendari.com, Minggu (10/3/2019).
Lanjutnya, penyuluhan hukum yang akan dilakukan itu, merupakan kegiatan tambahan pada kegiatan KKA. Sebab katanya, kegiatan utama KKA Mahasiswa UMK tahun 2019, yakni pengabdian di Masjid.
“Tema KKA tahun ini, Pengembangan Desa Berbasis Masjid, sementara Penyuluhan Hukum hanya kegiatan tambahan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Koordinator Desa (Kordes), Verianto menuturkan, pelaksanaan Peyuluhan Hukum di Desa Lakomea akan dilakukan pada pekan yang akan datang.
Baca Juga :
- 22 Kecamatan Meriahkan Defile HUT Bombana, Porseni Resmi Dibuka dengan Nuansa Kebudayaan
- Dugaan Kriminalisasi Aswar Latif, LAM Ungkap Banyak Hal Janggal di Balik Laporan
- Aksi Mardhan & LAM ‘Tempeleng’ Klaim Kerajaan Moronene: Stop Propaganda
- Warga Kalaero Geger, Petani di Bombana Temukan Kerangka Manusia di Tengah Sawah
- Raperda Ketertiban dan Kebersihan Bombana Disempurnakan, Kanwil Kemenkum Sultra Turun Tangan
- Bombana Gelar Dialog Budaya, Langkah Strategis Perkuat Perlindungan Kekayaan Intelektual
“Rencanaya minggu depan, setelah kita selesai cerdas cermat, lomba adzan di Masjid,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lakomea, Evendi sangat mendukung kegiatan tersebut, dengan harapan agar masyarakat di Wilayah yang dimpimpinya itu memiliki kesadaran tentang hukum.
“Tentu sangat bagus, umpamanya Mahasiswa mengangkat tema KDRT, sehingga masayarakat yang paham setelah mengikuti penyuluhan hukum, tidak akan lagi melakukan KDRT,” pungkasnya. (B)











