KENDARI – Ribuan mahasiswa seusai dipukul mundur oleh pihak kepolisian dari kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sempat memblokade jalan di pertigaan kampus baru Universitas Halu Oleo (UHO) tepatnya di Jalan HEA Mokodimpit, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambuh, Kota Kendari.
Dari kericuhan yang terjadi di Kantor DPRD Provinsi membuat massa aksi tidak berkutik dan berhamburan lalu balik arah untuk meninggal Gedung Kantor DPRD
Baca Juga : Abdurahman Saleh Minta Kepolisian Selidiki Pengrusakan Gedung DPRD Sultra
Namun dari pantauan media ini, ratusan mahasiswa tersebut kemudian kembali berkumpul di pertigaan kampus baru UHO dan melakukan blokade jalan
Terlihat beberapa mahasiswa menutup jalan dengan membentangkan batang kayu di setiap jalan pertigaan kampus baru, sehingga menimbulkan kemacetan panjang. Tidak sedikit kendaraan yang melewati jalur tersebut terpaksa harus berbalik arah.
Diketahui, ribuan mahasiswa itu menuntut 5 persoalan yang saat ini menjadi isu nasioanl diantaranya, menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo 3 periode, menolak kenaikan harga sembako, menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), menolak kenaikan harga minyak goreng dan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) sebesar 11%.
Penulis : Muhammad Ismail