KONAWE, MEDIAKENDARI.COM – Kepemilikan Kartu Indentitas Anak (KIA) bagi anak dibawah umur di Kabupaten Konawe bisa dibilang masih sangat rendah. Terbukti dari data sekarang, anak-anak yang memiliki KIA hanya sekitar 10 persen.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Konawe, Dema Banda menuturkan, KIA merupakan kartu identitas diri untuk anak yang berusia 0 sampai 16 tahun, dan berlaku secara nasional.
Baca Juga : Pemkab Konawe Harapkan Masyarakat Selalu Gunakan KIS
“Berdasarkan persentase kami, kepemilikan KIA di Konawe baru mencapai 10 persen, padahal target nasional yang ditetapkan realisasi KIA untuk setiap daerah harus mencapai 40 persen,” ungkapnya.
Lanjut dia, minimnya cakupan kepemilikan KIA disebabkan beberapa faktor, seperti masih banyak yang belum paham atau menganggap penting manfaat dari KIA. Padahal itu adalah sebagai pengganti KTP bagi mereka yang belum cukup umur.
“Kepemilikan KIA bagi anak sangat penting, karena bertujuan untuk meningkatkan pendataan, perlindungan dan pelayanan publik serta sebagai upaya memberikan perlindungan kepada anak. Sehingga sangat wajib bagi mereka, untuk memiliki KIA,” jelasnya.
Baca Juga : Ijazah Paket C Bisa Daftar Calon Anggota DPR 2024
Untuk memaksimalkan kepemilikan KIA, kata dia, akan terus melakukan sosialisasi secara intens lebih dalam kepada masyarakat, termasuk berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
“Target nasional itu sekitar 40 persen, dan tentunya kita harus bisa mencapai hal tersebut. Dengan terus melakukan upaya sosialisasi dan lain sebagainya. Kami harapakan di tahun ini bisa mencapai target nasional tersebut,” pungkasnya.
Penulis : Muhammad Ilwanto
Facebook : Mediakendari
