WAKATOBI – Masyarakat Kabupaten Wakatobi yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Pemerhati Wakatobi, menggelar aksi unjuk rasa, mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), untuk menyurat ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) agar mencopot Bupati Wakatobi.
Pasalnya, Bupati Wakatobi dinilai melakukan dugaan pembohongan Publik, dengan menjanjikan Bantuan Modal Usaha sebesar 20 juta perorang yang hingga kini belum ada realisasinya.
“Kami menduga bahwasanya Bupati Wakatobi telah melakukan pembohongan pablik yang menjanjikan masyarakatnya, akan memberikan bantuan modal usaha 20 juta rupiah perorang, maka kami ingin menegaskan ke DPRD Wakatobi untuk segera menyurat ke Kemendagri untuk mencopot Bupati Wakatobi,” tutur Adianto.
Tak hanya itu, ditempat yang sama orator lain, emen Lahuda menyebutkan, masyarakat wakatobi tidak membutuhkan pemerintahan yang otoriter.
“Masyarakat Wakatobi tidak butuh pemerintah yang otoriter (sewenang-wenang), kami butuh pemerintah yang mempurjuangkan hak-hak rakyatya,” ucap Emen, melalui orasinya, Rabu, (25/7/2018).
Usai melakukan orasi didepan kantor Bupati Wakatobi, massa aksi melanjutkan demonstrasi ke Kantor DPRD Kabupaten Wakatobi.
Kendati ingin menyampaikan aspirasi di kantor DPRD pun tak tersalurkan, pasalnya, Angota Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tak ada satupun di Kantornya.
“Saya ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat, lihatlah para Anggota perwakilan kita, pada saat masyarakat menyampaikan aspirasi mereka malah tidak ada dikantor sama sekali, inikah DPR yang kita banggakan,” tegas Adianto.