KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif c.g. Direktorat Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen tengah melaksanakan kegiatan Apresiasi Kreasi Indonesia 2022 di Lippo Plaza Kendari pada Jumat, 26 Agustus 2022.
Apresiasi Kreasi Indonesia merupakan program pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas (boofcamp) kepada para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, musik, film dan aplikasi, dan telah diselenggarakan di 16 Kota/Kabupaten di Indonesia. Rangkaian selanjutnya adalah Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia yang memamerkan produk-produk terbaik hasil karya para peserta yang mengikuti kegiatan boofcamp sebelumnya. Kegiatan Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia 2022 ini akan dilaksanakan selama 3 hari dengan jumlah peserta 21 jenama pada tanggal 26 – 28 Agustus 2022 di Kota Kendari.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan produk kreatif yang berpotensi membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya dapat dipromosikan.
Baca Juga : KPU Konawe Selatan Bakal Klarifikasi Nama Warga yang Dicatut Parpol
“Saya yakin dengan produk ekonomi kreatif yang dikembangkan kita bisa promosikan dan kita akan berkolaborasi untuk menciptakan 1,1 juta Lapangan kerja bru tahun ini dan 4,4 juta Lapangan pekerjaan baru ditahun 2024,” tegasnya.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain mengatakan kegiatan ini dilakukan dengan variatif.
“Biasanya kalau kunjungan itu hanya di kerajinan atau di kuliner. Hari ini itu momennya menghadirkan orang yang mengangkat dan mengeksplor destinasi wisata dalam perspektif pemanfaatan media,” ujarnya.
Lebih lanjut Sri lestari mengungkapkan, pihaknya sangat bersyukur dengan hadirnya menparekraf di Kota Kendari. Menurutnya kehadiran menparekraf bisa mengedukasi bagaimana mengangkat spot wisata kita dengan memanfaatkan media yang sangat bervariatif.
“Jadi bisa bikin blog, bisa di Instagram, Facebook, Twitter, bahkan sampai di tiktok karena kita tau sekarang tiktok paling banyak penggemarnya selain Instagram. Jadi saya kira kalau kita mau mengeksplor tinggal kita lihat ruang-ruang untuk terjun secara profesional,” jelasnya.
Reporter: Dila Aidzin