Amerika Serikat menyatakan kepada berbagai maskapai internasional, Senin (11/3), bahwa Boeing 737 Max 8 laik terbang, namun akan mengharuskan Boeing untuk melakukan “perubahan desain” sebelum bulan April. Pernyataan itu dirilis saat regulator mengkaji dengan seksama dua kecelakaan fatal dari dua maskapai yang menerbangkan model pesawat baru ini sejak Oktober.
Pesawat Boeing 737 Max 8 milik Ethiopian Airlines yang sedang dalam penerbangan menuju Nairobi jatuh hanya beberapa menit setelah tinggal landas pada Minggu (103), yang menewaskan seluruh 157 penumpangnya. Kecelakaan tersebut menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan dari jenis baru pesawat yang menjadi andalan di industri penerbangan. Salah satu pesawat tipe terseubt jatuh di Indonesia pada Oktober tahun lalu dan menewaskan 189 orang.
Baca Juga :
- Trump Berikan Penghargaan Medal of Freedom kepada Mariano Rivera
- Toilet Emas 18 Karat Dicuri dari Istana Blenheim di Inggris
- Jorja Smith Tulis Lagu Tema Film James Bond
- Trump Terus Tekan Bank Sentral AS agar Turunkan Suku Bunga
- Ilmuwan AS Berusaha Ciptakan ‘Protein Buatan’
- Pendaki AS Jadi Korban Tewas ke-11 di Gunung Everest
Dalam sebuah pemberitahuan, Badan Penerbangan Sipil AS (Federal Aviation Administration/FAA) mengatakan pihaknya merencanakan untuk mewajibkan perubahan desain oleh Boeing tidak lebih dari bulan April.
Boeing tengah berupaya untuk menyelesaikan “peningkatan sistem pengendali penerbangan, dimana sistem ini akan mengurangi ketergantungan pada prosedur yang mengandalkan pada daya ingat pilot,” ujar FAA.
FAA juga menyatakan Boeing “berencana untuk memutakhirkan kewajiban pelatihan dan manual untuk awak pesawat sejalan dengan perubahan pada desain pesawat” untuk sistem perlindungan otomatis yang disebut Maneuvering Characteristics Augmentation System atau MCAS. Perbaikan yang akan dilakukan juga akan termasuk aktivasi MCAS dan peningkatan sinyal Sudut Serang (Angle of Attack).
FAA menyatakan dalam pemberitahuan yang diumumkan secara publik bahwa laporan eksternal menemukan kemiripan antara kecelakaan yang terjadi di Ethiopia dan Indonesia.
“Meskipun demikian, investigasi baru saja dimulai dan hingga saat ini kami belum menerima data yang memungkinkan untuk ditariknya kesimpulan atau diambilnya tindakan,” menurut Continued Airworthiness Notification kepada Komunitas Internasional operator pesawat Boeing 737 Max 8.
Menteri Perhubungan AS Elaine Chao mengatakan kepada media pihak regulator tidak akan ragu-ratu untuk bertindak apabila mereka menemukan adanya persoalan keselamatan.
“Apabila FAA menemukan persoalan yang berdampak pada keselamatan penerbangan, kementrian akan segera mengambil tindakan segera dan yang semestinya,” ujar Chao kepada media. “Saya ingin masyarakat yakin bahwa kami menganggap semua insiden ini, semua kasus kecelakaan ini dengan amat serius.”
ARSIP – Menteri Perhubungan AS, Elaine Chao, kanan, berbicara kepada media di luar West Wing, Gedung Putih, 4 Maret 2019
Seorang pejabat tinggi Boeing Company mengatakan kepada para karyawannya, Senin (11/3), bahwa ia yakin akan keselamatan dari pesawat Boeing 737 Max buat produsen AS yang laku keras.
Reuters dan media lainnya telah melaporkan bahwa Boeing telah berbulan-bulan merencanakan perubahan desain setelah insiden jatuhnya Lion Air di Indonesia, namun pemberitahuan yang dikeluarkan oleh FAA adalah penegasan publik yang pertama.
Menteri Perhubungan Kanada juga mengatakan bahwa ia tidak akan ragu untuk bertindak begitu penyebab kecelakaan diketahui.
Kepala FAA, Dan Elwell, pada Senin mengatakan pemberitahuan tersebut pada dasarnya “menginformasikan kepada komunitas internasional pada tahap apa kami sekarang dan kurang lebih … memberi satu jawaban untuk masyarakat secara keseluruhan,”
Beberapa pesawat Boeing dilarang terbang
Baca Juga :
- Sukses Selenggarakan Pemilu 2024, PPLN Istanbul Gunakan Tiga Metode
- Pemprov Sultra Ekspor Perdana Biji Pinang, Pj Gubernur : Luar Biasa
- Ketum SMSI Ucapkan Selamat untuk Presiden Taiwan Terpilih
- AS Setujui Paket Stimulus Ekonomi, Bursa Saham Global Girang
- Virus Corona Picu Kekhawatiran Resesi Ekonomi
- “Sepak Terjang” Abdurrahman Shaleh Sita Perhatian Munas PMI ke-21
Senator Dianne Feinstein, dari Faksi Demokrat yang mewakili California, dan Paul Hudson, ketua FlyersRights.org serta anggota dari FAA Aviation Rulemaking Advisory Committee, hari Senin keduanya menyatakan bahwa pesawat Boeing 737 Max 8 harus dilarang terbang.
“Sikap FAA “yang cenderung menunggu dan melihat perkembangan” dapat berisiko akan hilangnya lebih banyak nyawa disamping mencederai reputasi keselamatan industri penerbangan AS,” ujar Hudson dalam sebuah pernyataan.
Baik pihak NTSB maupun FAA telah berada di lokasi jatuhnya pesawat di Ethiopia, ujar Chao.
Harga saham Boeing mengalami penurunan hingga 10 persen terkait terjadinya dua insiden kecelakaan dalam rengang waktu yang singkat yang dapat mengungkap adanya kelemahan dalam desain pesawat baru tersebut. Boeing tidak langsung berkomentar hari Senin terkait pemberitahuan yang dikeluarkan FAA, namun mengatakan pihaknya telah mengirimkan tim ke Ethiopia untuk membantu para penyelidik.
Bagian-bagian pesawat berserakan di tanah di lokasi jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines dekat Bishoftu, atau Debre Zeit, sebelah selatan Addis Ababa, Ethiopia, 11 Maret 2019.
Dalam penutupan perdagangan, harga saham Boeing anjlok sebesar 5,3 persen pada $400,01/lembar saham dalam perdagangan saham tergencar sejak Juli 2013.
Berbagai varian pesawat Boeing 737, telah malang melintang di dunia penerbangan selama lebih dari 50 tahun, adalah pesawat penumpang paling laku di dunia dan dipandang sebagai salah satu pesawat paling handal di dunia penerbangan.
China memerintahkan semua maskapai penerbangannya yang mengoperasikan pesawat varian itu untuk melarangnya terbang, sebuah langkah yang diikuti oleh Indonesia dan Ethiopia. Maskapai-maskapai penerbangab lain, baik dari Amerika Utara maupun Timur Tengah, tetap mengoperasikan Boeing 737 Max 8 hari Senin setelah Boeing menyatakan pesawat itu aman untuk dioperasikan.
Boeing 737 Max adalah jet versi terbaru yang telah menjadi salah satu ciri dari perjalanan penumpang selama puluhan tahun dan sumber penghasilan utama bagi produsen pesawat terbesar di dunia, dan berkompetisi dengan produk serupa dari Airbus yaitu keluarga A320neo sebagai pesawat dengan lorong tunggal. Keluarga Boeing 737 dianggap sebagai salah satu pesawat paling handal di industri penerbangan.
Boeing Max memiliki mesin yang lebih besar dan lebih efisien dibandingkan dengan model-model Boeing 737 pendahulunya.
Boeing meluncurkan pesawat Boeing 737 Max 8 yang efisien bahan bakar di 2017 sebagain pemutakhiran dan rancangan ulang dari varian Boeing 737 yang telah berusia 50 tahun, dan sejauh ini telah menjual sebanyak 350 jet Boeing 737 Max dari total pesanan yang mencapai 5.011 pesawat hingga akhir Januari. [ww/fw]
