Reporter: Muh Ali Wahab
Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Pengunjung stan pameran Hari Pangan Sedunia (HPS) di Pelataran Gedung Eks MTQ Kota Kendari mengeluhkan kondisi toilet darurat yang berbau tak sedap.
Selain itu, air yang tidak mengalir ke Toilet dan Mushala juga menjadi hal yang yang dikeluhkan. Panitia terlihat hanya menyiapkan dua tempat air berukuran 1.200 liter di lokasi.
Kila, pengunjung Stan menduga penyebab keluhan karena tidak ada saluran air. Yang ada hanya pembuangan septi tank saja dibuat dari drum.
Event Organiser (EO) kegiatan, Uya saat ditemui awak media mengaku tidak mengetahui apapun soal bangunan WC dan Mushola darurat, serta air yang mampet. Ia hanya bertanggung jawab pada pembuatan stan saja.
“Iya, itukan sebenarnya ada WC umum, kenapa tidak digunakan saja, kalau WC serta mushola darurat itu tanggung jawab pemprov,” tegasnya.
Baca Juga :
- BNNK Muna Tangani 13 Kasus dari 6 Target Penyalahgunaan Narkoba di 2024
- Lantik Pj Wali Kota Kendari dan Pj Bupati Muna Barat, Andap Budhi Revianto: Kerja Disiplin dan Utamakan Kepentingan Masyarakat
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
Untuk diketahui, bangunan gedung eks MTQ sebenarnya memiliki beberapa koridor WC, namun sampai saat ini kondisinya memprihatinkan dan tak layak pakai.
Kepala Bidang di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sultra, Rusdin yang dikonfirmasi mengatakan, dinasnya hanya menyediakan fasilitas untuk pengunjung dan panitia. Sedangkan stan urusan EO. (B)