KendariMETRO KOTA

Prof Andi Bahrun Mundur Dari Seleksi Sekda Sultra, ini Alasannya

748
×

Prof Andi Bahrun Mundur Dari Seleksi Sekda Sultra, ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
Prof. Andi Bahrun (Foto : Istimewah)
Prof. Andi Bahrun (Foto : Istimewah)

Reporter : Rahmat R.
Editor : Kang Upi

KENDARI – Salah seorang kandidat Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Prof. Andi Bahrun resmi mengundurkan diri dan menarik berkas pendaftaran, Jumat Sore (18/01/2019).

Dikonfirmasi mediakendari.com, Rektor Unsultra ini menjelaskan, bahwa dirinya telah mempertimbangkan pencalonannya sebagai Sekda Sultra, termasuk melakukan diskusi dengan sejumlah pihak.

“Atas dasar keinginan untuk memperluas pengabdian dan memperdalam pengalaman, serta ingin berkontribusi dalam program akselerasi pembangunan daerah dan nasional maka saya mencalonkan diri,” bebernya.

Namun menurut Prof Andi Bahrun dirinya menjadi dilematis ketika diperhadapkan pada PP nomor 11 tahun 2017 pasal 94 dan pasal 98, pasal 181 ayat 4-7 bahwa PNS terkait posisinya sebagai profesor yang akan ditugaskan dalam posisi Jabatan Pratama Tinggi (JPT).

“Saya akan dimutasi, dari sebelumnya dibawah naungan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi pindah ke Kemetrian Dalam Negeri. Ini yang saya pertimbangkan,” ujarnya.

Selain alasan terbentur pada aturan tersebut, dirinya juga mengaku masih cinta dengan profesi sebagai dosen dan guru besar, sehingga menarik berkas pencalonanya dari daftar calon Sekda Sultra.

“Memang jiwa saya ada pada bidang ini,” terang Guru Besar yang juga pengajar di kampus UHO ini.

Ia berharap tahapan seleksi Sekda bisa melahirkan satu figur yang mampu menopang kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Ali Mazi – Lukman Abunawas.

“Semoga dari delapan calon ini bisa melahirkan yang terbaik dan bisa membantu kepimpinan Gubernur dan Wagub Sultra,” harapnya.

Dengan mundurnya Prof Andi Bahrun, maka calon Sekda yang tersisa yakni,

1. Dahlan yang saat ini menjabat Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintah Setda Muna.
2. Yusuf Mundu jabatan sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sultra .
3. Roni Yakob saat ini menduduki Kepala Biro Layanan Pengadaan Pemerintah Provinsi Sultra.
4. Nur Endang Abbas, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sultra.
5 . Hasman Maani, Direktur Penanganan Daerah Rawan Bencana.
6. Nurdin Pamone adalah Sekda Kabupaten Muna.
7. Syafruddin menjabat Sekretaris KPU Sultra.
8. Muhammad Yakub, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Muna. (b)

You cannot copy content of this page