KENDARI – Calon anggota (Caleg) DPRD Kota Kendari dari Dapil 3 Kecamatan Poasia dan Abeli, Novar Aditya Praja (NAP) berkomitmen untuk memperhatikan kebutuhan air bersih di 17 kelurahan.
Khusus untuk kebutuhan generasi milenial, Novar akan menyediakan internet gratis di seluruh kelurahan yang terdapat di Kecamatan Nambo, Abeli dan Poasia (NAP).
Kelurahan yang dimaksud, Andounohu, Rahandouna, Anggoeya, Matabubu, Abeli, Benuanirae, Tobimeita dan Anggalomelai. Kemudian kelurahan Pudai, Lapulu, Poasia, Talia, Petoaha, Bungkutoko, Nambo, Sambuli dan Tondonggeu.
“Selama saya melakukan sosialisasi dan bertemu langsung dengan warga, saya banyak mendengarkan keluhan warga, soal terbatasnya ketersediaan air bersih. Saya sudah komitmen untuk memperhatikan kebutuhan air bersih, sebagai kebutuhan mendasar, ” ujar Novar Aditya Praja, Caleg DPRD Kota Kendari dari Partai Golkar nomor urut 3 Dapil 3, Jumat (29/3/2019).
Menurut Novar yang juga adalah putra Nasrun Latjinta ini, Pemerintah Kota Kendari melalui PDAM, sudah menyediakan air bersih. Hanya saja laju pertumbuhan dan kebutuhan air makin meningkat.
“Saya sudah melihat sumber-sumber air bersih yang bisa disalurkan ke warga. Hanya memang diperlukan duduk bersama antara pemerintah dengan warga. Insya Allah bila saya mendapat dukungan politik dari masyarakat untuk duduk di kursi DPRD Kota Kendari, ini menjadi perhatian saya, ” jelasnya.
Mengenai internet, Novar sudah menyediakan internet gratis di 2 kelurahan dari 17 kelurahan yang menjadi sasaran.
“Saya sudah berkeliling di kota-kota maju di Indonesia dan dibeberapa negara lain di dunia, internet melalui jaringan Wifi terdapat di ruang terbuka, seperti taman atau area publik. Siapapun bisa mengakses secara gratis,” kata Novar yang pernah mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Saat ini, akses internet sudah menjadi kebutuhan yang sangat urgen bagi warga. Khususnya bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Bagi para pelajar dan mahasiswa, banyak tugas-tugas dari sekolah maupun Kampus yang berhubungan dengan internet.
Baca Juga :
- Pengamat Politik Sulawesi Tenggara Khawatirkan Maraknya Politik Uang Jelang Pilkada
- ASR – Hugua Buka Posko Juang Pemenangan di Kabupaten Konawe
- Impian Warga Tiga Desa di Sampara Akhirnya Terwujud, Warga Ucapkan Terima Kasihnya Kepada Partai Gerindara Yang Telah Bekerja Nyata
- KOPRI PMII Konawe Kecam Dugaan Pelecehan Verbal oleh Oknum DPRD Konawe, Sitti Khadijah : Jaga Martabat Perempuan
- Andi Andy Aksar Resmikan Jalan Menghubungkan Kelurah Rawua desa Puloro Sampara Sepanjang 1,7 KM dan Jembatan
- H. Prabowo Pamit dan Mohon Maaf saat Rapat Terakhir Bersama Komisi I DPR RI
“Makanya saya buat program internet gratis, dalam rangka menjawab kebutuhan masyarakat di Poasia, Abeli dan Nambo. Hanya memang kendala utama yang dihadapi sekarang, belum semua kelurahan dijangkau jaringan internet. Tapi kedepan saya yakin jaringan akan tersambung semua, ” ungkap Novar.
Kendala lain, yakni lokasi penempatan internet gratis. Persyaratannya rumah warga harus memiliki area pekarangan rumah yang luas, pemilik rumah bersedia dijadikan tempat berinternet, bertanggungjawab terhadap seluruh fasilitas, bersedia menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.