KONSEL – Pernyataan tegas dikeluarkan oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti. Pangdam mengatakan setiap prajurit TNI yang tidak netral dan bermain politik dalam Pilkada Serentak 2018 akan dipecat dari kesatuannya.
Pernyataan itu dilontarkan Pangdam seusai menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 di Desa Sindarsih, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan pada Kamis (26/10/2017).
“Prajurit TNI harus netral. Itu hukumnya wajib. Wajib itu dikerjakan harus, kalau dilanggar berdosa,” ucap Pangdam XIV Hasanuddin.
Pangdam berpesan agar seluruh prajurit TNI yang memiliki keluarga yang menjadi figur dalam pertarungan politik Pilkada tidak ikut-ikutan bermain, jika masih tetap ingin menjadi prajurit TNI.
“Kalau masih ingin menjadi prajurit TNI, jangan ikut-ikutan main politik. Yang ikut-ikutan akan dipecat dari kesatuan,” tegas Pangdam.
Pangdam menambahkan, kenetralan TNI-Polri dibutuhkan agar masyarakat menjadi tenang dalam mengikuti setiap momen-momen di pesta demokrasi tersebut.
Liputan: Ronal Fajar