KENDARI – Seringnya terjadi pemadaman listrik di Kota Kendari belakangan ini yang membuat masyarakat resah, akhirnya mendapat tanggapan dari pihak PT PLN (Persero) Cabang Kendari.
Asisten Manager Jaringan PT PLN (Persero) area Kendari, Sultan mengatakan, pemadaman lampu sekota Kendari yang terjadi sejak 8 Januari, Senin malam Pukul 22:25 Wita hingga hari ini, murni karena gangguan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM).
“Langkah penyelesaian masalah jaringan terus dilakukan dengan menurunkan tim dilapangan untuk mengkroscek titik-titik jaringan yang menyebabkan pemadaman listrik,” ujar Sultan saat ditemui dikantornya, Selasa (9/01).
Dikatakan, pemadaman bukan hanya terjadi di Kota Kendari, namun di seluruh wilayah kerja PLN area Kendari yang mencakup hingga Asera Kabupaten Konawe Utara, Andolo dan Tinanggea di Konawe Selatan serta Unaha di Konawe.
“Kami dari PLN pelan-pelan akan normalkan kembali secara perlahan karena kalau pemadaman secara meluas tidak bisa dinyalakan satu kali harus secara bertahap tetapi yang kami utamakan dalam kota,” ucapnya.
Sultan juga menjelaskan, gangguan seperti ini barusan terjadi kali ini dan biasanya, jika ada gangguan per section dimana padam di wilayah yang satu maka tempat lain akan menyala. Namun katanya, saat ini gangguan jaringan sangat berat, sehingga terjadi pemadaman secara meluas.
Dia menambahkan, adapun kebutuhan beban puncak untuk malam hari sebesar 80 mega watt, sedangkan siang hari beban puncak 60 mega watt dan kebutuhan cadangan daya listrik sebesar 25 mega watt.
“Lebih besar daya malam hari, karena masyarakat lebih banyak penggunaan daya listrik sehingga kami menyiapkan lebih,” ujarnya.
“Saya menghimbau gunakan listrik dengan bijak, bagi masyarakat yang ingin tambah daya langsung berkunjung di kantor PLN Cabang Kendari,” pungkasnya.
Reporter: Waty
Editor: Kardin