Reporter : Erlin
Editor : Kang Upi
ANDOOLO – Pemerintah Daerah Konawe Selatan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten Tahun 2019, di Aula Bappeda, Kamis (4/4/2019).
Bupati Konsel, Surunuddin Dangga dalam sambutannya mengatakan, Musrenbang digelar dalam rangka penyusunan dan penyelarasan RKPD tahun 2020 atau tahun keempat perjalanan RPJMD Konsel periode 2016 – 2021.
“Musrenbang berfungsi untuk konsultasi publik guna menyelaraskan rancangan RKPD dengan usulan masyarakat, yang didalamnya terjadi proses negosiasi, rekonsiliasi dan harmonisasi antara pemerintah dan pemangku kepentingan non pemerintah,” jelasnya.
Menurutnya, Musrenbang juga bertujuan untuk mencapai konsensus bersama mengenai prioritas kegiatan pembangunan di Konsel yang akan dilaksanakan tahun 2020.
“Untuk itu, perlu diperhatikan pencapaian indikator pembangunan dengan meningkatkan sinergitas dan akselerasi pembangunan sesuai pencapaian visi pembangunan RPJMD yang telah berjalan,” ucapnya.
a juga menjelaskan, Musrenbang kali ini mengangkat tema ‘Pemantapan pertumbuhan ekonomi berbasis komoditi unggulan melalui pengembangan kawasan pusat pertumbuhan (KPP) menuju Desa Maju Konsel Hebat’.
“Untuk lebih efektif dan efisien serta diketahui masyarakat terkait perencanaan dan realisasi pembangunan, di tahun ini Pemda Konsel mulai menerapkan sistem perencanaan elektronik atau E-Planning dengan menggunakan aplikasi sistem informasi manajemen perencanaan, penganggaran dan pelaporan secara elektronik,” ujarnya.
Adapun untuk prioritas pembangunan Konsel tahun 2020, yakni mengacu pada visi-misi bupati yang tertuang dalam RPJMD 2016-2021 dan berpedoman pada kebijakan pembangunan kabupaten, provinsi dan nasional, dan kegiatan tematik kewilayahan, serta pokok-pokok pikiran DPRD.
“Saya mengajak semua, untuk memfokuskan target dan sasaran pembangunan jangka pendek atau tahunan sesuai prioritas daerah dengan tetap menjaga sinkronisasi pembangunan dengan pemerintah pusat dan provinsi,” tambahnya.
Untuk perioritas yang akan dicapai tersebut, berorientasi pada asas mamfaat dan kesejahteraan rakyat, yang mengacu pada istilah money follow function bergeser ke money follow program.
Mendukung hal itu, TAPD dan Kepala OPD diharapkan lebih fokus pada pembiayaan program dan kegiatan yang berkualitas serta memiliki nilai strategis dengan pencapaian kinerja yang terukur, baik output maupun outcome program.
“Lebih pro aktif mengajukan usulan pada kementrian, Pemprov baik dana APBN maupun APBD, tugas pembantuan dekonsentrasi baik melalui E-musrenbang maupun E-proposal sesuai prioritas pembangunan daerah atau nasional, serta menyerap usulan masyarakat agar pembangunan sesuai harapan mereka,” pungkasnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Bappeda Konsel, Marwiyah Tombili menjelaskan, secara garis besar visi misi Pemda Konsel 2016-2021 sesuai Perda No 6 Tahun 2016 yakni mewujudkan Konsel sejahtera, unggul dan amanah berbasis perdesaan tahun 2021.
“Dan untuk misi, mewujudkan tata laksana pemerintahan yang baik dan bersih, meningkatkan kualitas SDM dan pengembangan ekonomi lokal dan daerah yang berkelanjutan, serta meningkatkan ketahanan pangan daerah,” terangnya.
Baca Juga :
- Kejari Konsel Gelar JMS di SMAN 10 Konsel
- Kejaksaan Negeri Konawe Selatan Mengadakan Program “Jaksa Masuk Sekolah” di SMA Negeri 16 Kabupaten Konawe Selatan
- Kejari Konsel Gelar Rapat Tim Koordinasi PAKEM
- Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Kejari Konsel Mengikuti Upacara Ziarah di Taman Makam Pahlawan Watubangga
- Kejari dan Pemda Konsel Teken MoU Tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara
- Kajati Sultra Lantik Ujang Sutisna,SH Sebagai Kajari Konsel
Untuk prioritas RKPD tahun 2020, yakni pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan, infrastruktur dan pemerataan wilayah, nilai tambah sektor rill, industrialisasi dan kesempatan kerja, ketahanan pangan, air dan lingkungan hidup, stabilitas pertahanan dan keamanan.
Turut hadi dalam agenda Musrenbang ini, Wakil Bupati Konsel, Dr. Arsalim Arifin, Sekretaris Daerah (Sekda), Ir. Sjarif Sajang, Ketua DPRD, Irham Kalenggo, dan Perwakilan Bappeda Provinsi Sultra, H. Hamruddin. (A)
