Reporter: Jul Awal
LAWORO – Pemerintah Desa Waokuni, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat (Mubar) menyemprot disinfektan pada 75 unit rumah warga, balai pertemuan,kios sembako, dan masjid.
Penyempotan dilakukan menindaklanjuti instruksi Bupati Muna Barat (Mubar) La Ode M Rajiun Tumada serta arahan tim satuan tugas (satgas) pencegahan dan penanganan covid-19.
Kepala Desa Waokuni, Ali Sabar mengatakan, penyemprotan disinfektan merupakan langkah awal tim satgas covid-19, dalam mencegah dan memutus mata rantai covid-19.
“Ini adalah langkah awal. Semua anggota yang masuk dalam tim satgas termasuk petugas medis di desa dikerahkan untuk bersama mencegah dan berupaya memutus covid-19,” kata Ali Sabar di kediamannya, Selasa 14 April 2020.
Kades muda ini juga memberlakukan sistem shift siang dan malam untuk penjagaan posko kewaspadaan covid-19. Petugas di posko harus memantau dan memeriksa kesehatan setiap warga yang akan masuk di Desa Waokuni.
Menurutnya, untuk warga Desa Waokuni yang kembali dari perantauan pihaknya akan memberlakukan proses karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari kedepan.
“Kita akan fokus pada perantau yang pulang, karena itu rentan membawa virus. Jadi kita prioritaskan pengawasan pergerakan orang, ” jelasnya.
Pihaknya juga mengaku, dalam waktu dekat akan membagikan masker kain kepada seluruh warganya, karena masker kain efektif digunakan juga bisa dipakai ulang setelah dicuci.
Untuk memaksimalkan kinerja tim satgas pencegahan dan penanganan virus covid-19, kata Ali, pihaknya juga telah mengalokasikan anggaran anggaran pendapatan belanja desa (APBDes).
“Anggaran yang disiapkan itu sekitar 100 juta, dalam anggaran pendapatan belanja desa (APBDes) Desa Waokuni,” ungkap Ali Sabar.
