Reporter : Hasrun
Editor : Def
KASIPUTE – Kabar gembira, buat para perawat yang ada di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana mewacanakan akan menambah perawat yang nantinya akan ditempatkan di setiap desa. Namun, wacana ini masih menunggu persetujuan dari Presiden RI Joko Widodo, dimana gaji perawat desa ini akan diambil dari Dana Desa (DD).
Wacana ini diungkapkan Bupati Bombana, H. Tafdil saat menyampaikan sambutan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-45 di Aula Bupati, Jum’at (21/3/2019).
“Apabila Presiden menyetujui, DD bisa digunakan gaji perawat desa, kita bisa lebih dari satu perawat satu desa,” ungkap Tafdil dihadapan ratusan perawat se-Sultra.
Dikesempatan itu, Tafdil menyebut, bahwa perawat merupakan posisi vital dalam kehidupan masyarakat, sehingga perannya sangat dibutuhkan.
“Kalau tidak ada perawat tidak ada pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Ia juga menilai, pola pelayanan kesehatan di Sultra sudah mulai meningkat, baik itu pelayanan di dalam Kota maupun di Daerah-daerah.
“Sekarang sudah mulai bagus, Kota dan Daerah berlomba untuk memperbaiki pelayanan kesehatannya,” ucapnya.
Baca Juga :
- Warga Kalaero Geger, Petani di Bombana Temukan Kerangka Manusia di Tengah Sawah
- Raperda Ketertiban dan Kebersihan Bombana Disempurnakan, Kanwil Kemenkum Sultra Turun Tangan
- Bombana Gelar Dialog Budaya, Langkah Strategis Perkuat Perlindungan Kekayaan Intelektual
- Bupati Bombana Buka Pameran Seni Rupa 2025, Wujudkan Apresiasi Seni hingga ke Daerah
- Kanwil Kemenkumham Sultra Bahas Harmonisasi Raperbup Bombana untuk Penguatan JDIH Daerah
- Pemprov Sultra Bergerak Cepat Redam Konflik Lahan Eks PT Sampewali di Bombana
Menurut Bupati, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bombana saat ini memiliki perawat yang luar biasa, apalagi sudah terakreditasi, fasilitas pelayanan kesehatan memang penting sebagai sarana penunjang kualitas kesehatan.
“Tetapi pelayanan yang baik dan profesional juga tidak kalah penting,” pungkasnya. (A)











