BAUBAU, MEDIAKENDARI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengadakan pasar murah bersubsidi yang bertempat di lapangan Lembah Hijau, Kecamatan Wolio.
Pasar murah tersebut merupakan kegiatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Baubau.
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse meminta masyarakat agar belanja sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Ini bertujuan, agar seluruh masyarakat Kota Baubau bisa mendapatkan bahan pokok bersubsidi.
“Perlu dilaksanakan pengendalian harga bahan kebutuhan pokok masyarakat oleh Pemerintah, melalui pasar murah dengan memberikan subsidi sembilan bahan pokok kepada masyarakat. Dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian dan mengatasi permasalahan ekonomi, serta menjaga stabilitas harga barang dan jasa yang terjangkau kepada masyarakat,” ungkapnya.
Baca Juga : Asmawa Tosepu Dilantik Sebagai Pj Wali Kota Kendari
Dirinya menyebut, pasar murah kali ini sedikit berbeda dari sebelum-sebelumnya. Pasalnya, sembako yang dipasarkan disubsidi oleh Pemkot Baubau.
“Hikmah yang juga dapat dipetik dari pasar murah ini yakni, untuk lebih mempererat hubungan antara Pemerintah dengan masyarakat. Terlebih pada saat ini, dalam suasana Haroana Maludhu (Maulid Baginda Nabi Muhammad), yang bersamaan dengan Haroana Baubau (HUT Kota Baubau) yang dianjurkan untuk membantu antar sesama, terutama warga yang kurang mampu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Baubau, La Ode Ali Hasan merinci komoditas yang dijual diantaranya minyak goreng seharga Rp 14.000 perliter, dengan besaran subsidi Rp 6.000. Telur ayam seharga Rp40.000 per rak dengan besaran subsidi Rp 15.000.
Bawang merah seharga Rp 32.000 perkilogram dengan besaran subsidi Rp 3.000, dan Bawang Putih seharga Rp 25.000 perkilogram dengan besaran subsidi Rp 5.000.
“Program pasar murah bersubsidi akan digelar di semua kecamatan se-Kota Baubau. Tahap pertama di Kecamatan Wolio. Pembeli akan kita batasi pakai KTP dan kartu keluarga supaya mudah dikontrol karena ini disubsidi pemerintah,” pungkasnya.
Penulis : Ardilan
Facebook : Mediakendari
