KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Pemerintah Kota Kendari melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adriana Musaruddin, mewakili Wali Kota Kendari menghadiri Konferensi Cabang dan Dialog Kebangsaan GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Kendari yang berlangsung, Jumat (7/11/2025) di Aula Hotel Srikandi Kendari.
Kegiatan ini mengusung tema konferensi “Akselerasi Transformasi Leadership GMNI Kendari, Marhaenis Memenangkan Zaman” dan tema dialog kebangsaan “Sultra Maju, Indonesia Emas 2045: Mengoptimalkan SDM dan SDA untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan.” Acara turut dihadiri Anggota DPD RI, Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, serta Dewan Pimpinan Pusat GMNI.
Adriana menyampaikan bahwa, pemerintah Kota Kendari terus membuka ruang kerja sama dengan organisasi kepemudaan, termasuk GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), untuk memperkuat pembangunan Kota Kendari.
Dalam sambutannya, Adriana menekankan bahwa tema dialog kebangsaan sangat relevan dengan tantangan pembangunan daerah dan nasional.
“Indonesia Emas 2045 bukan sekadar visi, tetapi cita-cita yang membutuhkan kerja keras dan sinergi berbagai pihak,” pungkasnya.
Menurutnya, Sulawesi Tenggara, termasuk Kota Kendari, memiliki potensi sumber daya alam yang besar namun harus didukung oleh sumber daya manusia yang berintegritas, berdaya saing, dan berpikir visioner.
Adriana juga menyoroti pentingnya peran generasi muda, khususnya kader GMNI, dalam transformasi kepemimpinan yang adaptif terhadap perubahan zaman.
“GMNI Kendari selama satu dekade terakhir telah menjadi wadah pembentukan karakter dan pemikiran kritis mahasiswa,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPC GMNI Kendari, Rasmin Jaya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa organisasi siap berkontribusi dalam menjawab tantangan pembangunan dan dinamika nasional.
Ia menekankan pentingnya konsolidasi internal serta penguatan kapasitas kader dalam menghadapi isu-isu strategis bangsa.
“Kesiapan GMNI Kendari dalam mendukung program-program nasional dan daerah yang visioner,” paparnya.
Di sisi lain, Ketua Umum DPP GMNI, M. Risyad Fahleli, resmi membuka kegiatan tersebut dan menegaskan bahwa Indonesia saat ini menghadapi tantangan politik dan sosial yang memerlukan sikap kritis serta keterlibatan aktif mahasiswa.
Ia mendorong GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) di tingkat daerah, termasuk Kendari, untuk ikut serta dalam diskusi kebijakan publik dan memberi kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Laporan: Asti











