KENDARI – Pemerintah kota (Pemkot) Kendari meluncurkan program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) untuk mewujudkan lingkungan yang sehat bagi warganya.
Plt Walikota Kendari Sulkarnain K mengatakan, percepatan pembangunan sanitasi septic tank yang sesuai standar lingkungan hidup merupakan ujung tombak kesehatan masyarakat.
“Kesadaran dan perhatian terhadap lingkungan harus semakin meningkat karena kalau membiarkan lingkungan tercemar maka tidak akan mungkin dampak kedepannya bisa di rasakan yang tentunya kita tidak harapkan,” ucapnya Rabu (15/08/2018).
Sulkarnain menjelaskan, efek pencemaran lingkungan dari septic tank dapat menyebabkan stunting yang artinya terjadi penurunan fisik mulai dari perubahan tubuhnya dan fisiknya yang lebih kecil.
“Selain pertumbuhan terhambat,stunting juga dapat menyebabkan perkembangan otak yang tidak maksimal, yang menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang kurang, sehingga prestasi sekolah yang menjadi buruk,” terangnya.
Ia menambahkan, dengan memiliki sanitasi berstandar dapat dapat meningkatkan pembangunan kota Kendari serta dapat menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sehingga kota Kendari menjadi betul-betul menjadi kota yang sehat dan bersih.
“Germas juga dapat menurunkan beban penyakit menular dan tidak menular baik kematian maupun kecacatan menghindarkan terjadinya produktifitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan,” tutupnya.(a)