KENDARI,MEDIAKENDARI – Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Kendari menggelar sosialisasi pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi terintegrasi dalam kurikulum pendidikan formal menuju keluarga berkualitas di salah satu hotel di Kota Kendari pada Kamis, 11 Agustus 2022.
Staf Ahli Wali Kota Kendari, Muhammad Saiful mengungkapkan berdasarkan data sensus BPS Kota Kendari, jumlah remaja di Kota Kendari saat ini, sekira 25,32 persen dari total jumlah penduduk.
“Jumlah ini sangat berpotensi untuk memajukan sekaligus jadi masalah bagi daerah jika tidak ditangani dengan baik,” bebernya.
Baca Juga : Upaya Lahirkan Generasi Unggul, HIPMI Sultra Gelar Forum Bisnis
Saiful menuturkan sejak remaja pengetahuan tentang kesehatan reproduksi harus diperkenalkan pasalnya proses pematang fisik remaja lebih cepat daripada pematang psiko sosialnya.
“Ketika remaja salah dalam memahami pematang fisik tersebut, maka akan terjadi hal-hal yang dapat merugikan remaja itu sendiri, terutama pada organ reproduksinya sehingga dapat mengancam masa depan dari remaja kita,” jelasnya.
Ia menambahkan kebijakan pemerintah dalam melibatkan remaja dalam pembangunan, pemerintah Kota Kendari sudah membuka ruang keterlibatan remaja dalam perencanaan pembangunan melalui Musrenbang, mulai dari musrenbang kelurahan, kecamatan hingga tingkat Kota Kendari.
Menurutnya, salah satu cara untuk menangani stunting adalah dengan mempersiapkan remaja secara fisik dan psikis agar sadar menjaga kesehatan reproduksinya supaya matang sebelum berumahtangga dan melahirkan anak yang sehat dan bebas stunting.
Baca Juga : Pemkot dan BNN Kendari Tetapkan Tiga Lokus Kelurahan Bersinar
Ditempat sama, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kendari, Jahuddin menjelaskan untuk menciptakan keluarga bahagia dan sejahtera harus dimulai dari remaja.
“Untuk menciptakan keluarga berkualitas, remaja memiliki peran yang cukup tinggi. Ini karena remaja berada di posisi terdepan dalam pintu kehidupan berkeluarga sekaligus penentu berkualitas atau tidaknya sebuah keluarga,” ungkapnya.
Sosialisasi ini diikuti puluhan siswa SMP dan SMA di Kota Kendari, mahasiswa dan para Kepala sekolah.
Reporter: Dila Aidzin
